Mobil-Mobil Listrik di KTT G20 Bali, Toyota bZ4X hingga Wuling Air ev

Hyundai Ioniq 5 merupakan mobil listrik ketiga Hyundai setelah Ioniq dan Kona EV diluncurkan pada 2020 lalu, mobil yang dirilis di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 ini terdiri dari dua varian Prime dan Signature, masing-masing varian juga memiliki pilihan baterai yang berbeda. Ada baterai yang disebut sebagai standard range dan ada juga yang disebut long range.

Hyundai Ioniq 5 standard range, ibekali dengan baterai berkapasitas 58 kWH dengan motor listrik yang bertenaga 125 kW dengan torsi 350 Nm. Baterai 58 kWh ini bisa dipakai untuk melaju sejauh 384 dalam sekali pengecasan.

Sementara untuk yang baterai long range, berkapasitas 72,6 kWh yang dibekali dengan motor listrik bertenaga 160 kW dan torsi 350 Nm. Baterai long range di varian Prime, bisa dipakai untuk melaju sampai 481 kilometer. Sedangkan untuk varian Signature bisa dipakai sampai 451 kilometer dari baterai penuh sampai habis.

Masih ada yang belum tahu kalau Genesis merupakan merek premium dari Hyundai, yang bisa dibilang mirip-mirip dengan Toyota dengan Lexus. Nah, Genesis Electrified G80 juga merupakan mobil listrik murni pertama dari Genesis. Basisnya mengambil dari sedan mewah Genesis G80 yang bermesin konvensional.

Sedan listrik ini memiliki desain yang futuristik sekaligus mewah, berdimensi panjang 5.005 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.475 mm, dan jarak sumbu roda 3.010 mm. Urusan tenaga, mobil ini menggendong dua motor listrik di depan dan belakang yang punya tenaga total 272 kW, atau setara dengan 364 dk dan torsi 700 Nm. Untuk baterainya, berkapasitas 87,2 kWh yang punya daya tempuh sampai 427 kilometer.

Toyota bZ4X sendiri, baru resmi meluncur pada 10 November 2022 lalu dengan banderol Rp1.190 miliar. Mobil listrik pertama dari Toyota di Indonesia ini, dibangun di atas platform e-Toyota New Global Architecture (e-TNGA). SUV bertenaga listrik ini memiliki panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.650 mm, dan wheelbase 2.850 mm.

Di Indonesia, Toyota bZ4X yang dijual hanya satu varian dengan penggerak depan (Front Wheel Drive/FWD). Motor listrik yang digunakan berkode 1XM bertenaga maksimum 204 dk dan torsi maksimum 266 Nm. Motor listrik tersebut ditenagai baterai lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh, yang diklaim bisa menempuh jarak lebih dari 500 kilometer dalam sekali pengecasan.

Kalau dari Lexus, Toyota membawa Lexus UX 300e untuk menjadi kendaraan delegasi KTT G20 Bali. Kalau melihat tampilannya, masih memiliki bahasa desain seperti model-model Lexus lainnya yang terasa mewah dan futuristik.

Lexus UX 300e menggendong motor listrik di depan, yang bisa mengeluarkan tenaga sekitar 201 dk dengan torsi maksimum 300 Nm. Urusan baterai, dibekali lithium-ion dengan kapasitas 54,3 kWh yang diklaim bisa dipakai sejauh 400 km dalam sekali pengecasan.

Kalau yang satu ini, belakangan memang mencuri perhatian masyarakat berkat penampilannya yang unik dan kompak. Wuling Air ev ini dibekali dengan motor listrik tunggal yang memiliki tenaga maksimal 30 kW, atau setara dengan 40 dk dan juga torsi sebanyak 110 Nm.

Untuk baterainya, menggunakan jenis lithium ferro-phosphate yang kapasitasnya dibedakan dari variannya. Untuk yang varian Standard Range, baterainya berkapasitas 17,3 kWh dengan jarak tempuh sampai 200 kilometer. Sedangkan untuk tipe Long Range yang bisa menempuh jarak sampai 300 kilometer, menggendong baterai dengan kapasitas 26,7 kWh.