Mobil ramah lingkungan kini semakin populer di Indonesia, dengan pilihan utama berupa mobil listrik murni (EV) dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Keduanya menawarkan penghematan bahan bakar dan emisi lebih rendah dibanding mobil konvensional, namun efisiensinya bisa berbeda tergantung cara penggunaan. Memahami perbandingan ini akan membantu kamu memilih teknologi yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Bayangkan kamu tinggal di kota besar dengan jarak tempuh harian sekitar 30 km. Mobil listrik murni bisa menempuhnya tanpa setetes bensin pun, sementara PHEV menggabungkan tenaga listrik dan mesin bensin. Pertanyaannya, mana yang sebenarnya lebih efisien dalam penggunaan energi dan biaya operasional?