Kantor Nissan (nissan-global.com)
Bagian utama dari rencana pemulihan Nissan adalah pengurangan jumlah karyawan secara besar-besaran. Sebanyak 11 ribu PHK akan dilakukan di berbagai divisi, mulai dari penjualan, administrasi umum, riset dan pengembangan, hingga sektor manufaktur.
Jumlah ini merupakan tambahan dari 9.000 PHK yang sebelumnya telah diumumkan, sehingga total pengurangan tenaga kerja mencapai 20 ribu orang secara global. Langkah ini dinilai sangat berat, namun dianggap perlu oleh manajemen untuk menyelamatkan masa depan perusahaan.
Tak hanya itu, Nissan juga mengumumkan akan menutup tujuh pabrik pada tahun fiskal Jepang 2027, jumlah yang meningkat dari rencana sebelumnya yang hanya tiga. Setelah penutupan ini, hanya 10 pabrik yang akan tetap beroperasi.
Meskipun belum dijelaskan secara rinci pabrik mana saja yang akan ditutup, keputusan ini dipastikan akan berdampak besar terhadap operasi global perusahaan. Selain itu, proyek pembangunan pabrik baterai di Kyushu, Jepang, yang semula dirancang untuk mendukung transisi ke kendaraan listrik, juga dibatalkan.