Bagi pengguna kendaraan harian, tekanan ban yang stabil adalah kunci kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Ketika mengisi angin di bengkel atau SPBU, kamu biasanya diberi dua pilihan: angin biasa atau nitrogen. Banyak orang bingung apakah benar nitrogen lebih baik, atau hanya sekadar strategi marketing semata. Secara kasat mata, keduanya terlihat sama saja karena ban tetap mengembang seperti biasa. Namun sebenarnya, ada beberapa perbedaan penting yang bisa berpengaruh pada performa kendaraan dalam jangka panjang.
Nitrogen sering dipromosikan sebagai pilihan premium karena dianggap lebih stabil dan tahan lama. Sementara angin biasa tetap jadi favorit karena gratis dan mudah ditemukan di mana saja. Lalu, apakah nitrogen benar-benar memberikan manfaat signifikan untuk kendaraan harian? Atau cukup pakai angin biasa saja selama rutin dicek tekanannya? Berikut penjelasan lengkapnya dalam enam poin utama agar kamu gak salah pilih.