Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Oli Encer vs Kental: Mana Lebih Cocok untuk Cuaca Indonesia?

ilustrasi isi oli
ilustrasi isi oli (pexels.com/Sergey Meshkov)
Intinya sih...
  • Pengaruh suhu tropis terhadap viskositas oli
  • Karakter oli encer dalam penggunaan harian
  • Karakter oli kental saat mesin bekerja keras
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memilih oli mesin sering dianggap urusan sepele, padahal dampaknya besar ke performa dan umur mesin. Banyak pemilik kendaraan hanya ikut rekomendasi bengkel tanpa benar-benar paham bedanya oli encer dan oli kental. Padahal, karakter oli sangat menentukan rasa berkendara sehari-hari.

Di negara tropis seperti Indonesia, suhu udara dan kondisi lalu lintas punya pengaruh besar ke kerja mesin. Macet panjang, panas terik, dan beban stop-and-go membuat mesin bekerja lebih keras. Karena itu, pemilihan jenis oli tidak bisa sembarangan dan perlu disesuaikan dengan situasi nyata di jalan.

1. Pengaruh suhu tropis terhadap viskositas oli

ilustrasi ganti oli
ilustrasi ganti oli (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Indonesia punya suhu rata-rata yang cenderung tinggi hampir sepanjang tahun. Oli yang terlalu kental bisa jadi lambat mengalir saat mesin baru dinyalakan, terutama di pagi hari. Ini membuat beberapa komponen mesin tidak langsung terlumasi sempurna.

Sebaliknya, oli yang terlalu encer berisiko menipis saat suhu mesin naik tinggi. Lapisan pelumas bisa kurang kuat menahan gesekan. Di sinilah pentingnya memilih kekentalan yang seimbang.

2. Karakter oli encer dalam penggunaan harian

ilustrasi ganti oli
ilustrasi ganti oli (pexels.com/Fatih Erden)

Oli encer membuat mesin terasa lebih ringan saat digas. Aliran oli yang cepat membantu komponen mesin langsung terlindungi sejak awal mesin hidup. Ini cocok untuk penggunaan kota dengan banyak stop-and-go.

Namun, pada pemakaian berat seperti perjalanan jauh dengan kecepatan tinggi, oli encer bisa cepat menurun viskositasnya. Jika kualitasnya rendah, perlindungan juga ikut menurun. Maka, oli encer perlu kualitas yang benar-benar baik.

3. Karakter oli kental saat mesin bekerja keras

ilustrasi isi oli
ilustrasi isi oli (pexels.com/Daniel Andraski)

Oli kental unggul dalam membentuk lapisan pelindung yang tebal. Ini berguna saat mesin bekerja di suhu tinggi dan beban berat. Mesin jadi lebih tahan terhadap aus.

Namun, oli terlalu kental di cuaca panas bisa menambah beban mesin saat awal dinyalakan. Tarikan bisa terasa berat dan konsumsi bahan bakar sedikit naik. Efek ini sering dirasakan pada mesin harian.

4. Kondisi lalu lintas Indonesia dan dampaknya

ilustrasi ganti oli (pexels.com/andrea)
ilustrasi ganti oli (pexels.com/andrea)

Kemacetan membuat mesin sering menyala dalam kondisi diam. Panas mesin naik, tapi aliran udara minim. Oli dituntut tetap stabil dalam suhu tinggi.

Di sini oli dengan standar kualitas tinggi lebih penting dari sekadar angka kekentalan. Oli yang stabil tidak cepat rusak meski mesin sering panas. Ini kunci kenyamanan dan keawetan.

5. Menyesuaikan oli dengan usia dan tipe mesin

ilustrasi mobil SUV
ilustrasi mobil SUV (pexels.com/Mike Bird)

Mesin baru cenderung lebih rapat toleransinya. Oli yang sedikit lebih encer membantu sirkulasi lebih cepat. Mesin pun terasa lebih halus.

Sebaliknya, mesin tua biasanya punya celah lebih longgar. Oli agak kental membantu menutup celah mikro itu. Ini mencegah kebocoran tekanan dan konsumsi oli berlebihan.

Tidak ada jawaban mutlak mana yang terbaik antara oli encer atau kental. Semuanya tergantung kondisi mesin, cara pakai, dan situasi lingkungan. Indonesia yang panas dan macet butuh oli yang stabil, bukan sekadar kental.

Yang terpenting adalah mengikuti spesifikasi pabrikan dan memilih oli berkualitas. Dengan pilihan yang tepat, mesin lebih awet dan rasa berkendara lebih nyaman. Ingat, oli bukan cuma pelumas, tapi pelindung utama mesin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Oli Encer vs Kental: Mana Lebih Cocok untuk Cuaca Indonesia?

28 Nov 2025, 10:05 WIBAutomotive