Jakarta, IDN Times - GAC International telah mengumumkan langkah strategisnya dalam memperkuat investasinya di Indonesia. Indonesia akan menjadi pusat strategis bagi ekspansi perusahaan di kawasan Asia Tenggara.
GAC International akan menjadikan Indonesia sebagai basis utama untuk manufaktur, penelitian, pengembangan, serta penjualan kendaraan GAC Group.
GAC International menerapkan pendekatan secara bertahap dalam memperluas bisnisnya. Tahap pertama, GAC akan memperkuat kehadiran di Indonesia sebagai basis manufaktur.
Selanjutnya pada tahap kedua, GAC menargetkan untuk melakukan ekspor ke negara-negara ASEAN dan menjadikan Indonesia sebagai pusat kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Lalu pada tahap ketiga, GAC akan memperluas rencana ekspornya secara global, dengan Indonesia sebagai hub manufaktur utama.
GAC International juga telah menjalin kolaborasi dengan Indomobil dan mendirikan pabrik di Cikampek, Jawa Barat. Pabrik ini direncanakan mulai beroperasi penuh pada April 2025 dengan kapasitas produksi 50 ribu unit per tahun.
"Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai pusat industri otomotif di Asia Tenggara. Maka dari itu, dengan dukungan penuh dari mitra strategis kami, Indomobil, kami sangat percaya pada kekuatan pasar otomotif Indonesia," ujar President of GAC International, Wei Haigang, Rabu (26/2/2025).
Lini kendaraan AION bakal menjadi kendaraan pertama yang diproduksi di pabrik GAC International nantinya, yang dimulai dengan AION V.
Saat ini semua produk yang dibawa GAC International ke Tanah Air ialah Battery Electric Vehicle (BEV). Tetapi ke depannya, GAC juga berencana untuk membawa mobil elektrifikasi lainnya seperti Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).