Jakarta, IDN Times - Pabrikan otomotif asal Vietnam, VinFast, dipastikan akan menjajakan produknya secara resmi di Indonesia mulai tahun ini. Bukan cuma sekadar menjual mobil, VinFast juga dikabarkan berencana untuk berinvestasi dalam pembangunan pabrik kendaraan listrik di tanah air.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang menyampaikan, VinFast akan menggelontorkan dana sebesar 200 juta dolar AS pada tahap awal pembangunan pabrik di Indonesia, yang dijadwalkan mulai 2024 ini.
Pabrik VinFast direncanakan akan memiliki total kapasitas produksi sebesar 50 ribu unit kendaraan listrik per tahun. Pabrik diharapkan mulai beroperasi pada 2026. Target penyerapan tenaga kerja di pabrik tersebut sebanyak 1.000-3.000 orang.
"VinFast sedang mengidentifikasi lokasi yang cocok untuk mendirikan pabrik di Indonesia. Kebutuhan lahannya sekitar 240 hektare,” sebut Agus.
Lebih lanjut, dikabarkan VinFast akan membawa dua mobil listriknya untuk mulai diperkenalkan di Indonesia tahun ini, yakni VinFast VF5 dan VF6. Kedua mobil tersebut didatangkan langsung dari Vietnam secara impor utuh alias CBU (Completely Built-Up).
Mereka akan memperoleh fasilitas pajak bea masuk 0 persen dan pajak barang mewah 0 persen, sesuai dengan regulasi Peraturan Menteri Investasi (BKPM) Nomor 6 Tahun 2023.
Kabarnya, mobil-mobil VinFast akan mulai diperkenalkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, yang digelar pada 15 hingga 25 Februari mendatang.
Oya, VinFast juga kabarnya tertarik untuk turut berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).