Waspadai Aquaplaning Pemicu Kecelakaan

Kondisi ini bisa berbahaya jika tidak sigap

Jakarta, IDN Times - Hujan yang turun beberapa hari terakhir ini membuat kita harus lebih berhati-hati saat berkendara. Selalu lakukan persiapan yang matang dan cek kondisi kesehatan komponen mobil, mulai dari wiper hingga ban mobi.

Pastikan semuanya bekerja dengan baik. Karena kalau tidak, bisa terjadi aquaplaning. Ini adalah kondisi yang berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan.

Lantas apa itu aquaplaning dan bagaimana cara mengatasinya?  

1. Apa itu aquaplaning?

Waspadai Aquaplaning Pemicu KecelakaanIlustrasi genangan air (IDN Times/Dwi Agustiar)

Aquaplaning momen ketika ban mobil kehilangan traksi dengan permukaan jalan saat melintasi jalanan yang tergenang air. Genangan air tidak selalu dalam untuk bisa menyebabkan aquaplaning.

Ada lapisan pemisah antara jalan dengan ban mobil sehingga kehilangan kontak sesaat. Mobil pun akan kehilangan kendali dan jika kamu tidak bisa menanganinya, maka akan terjadi kecelakaan.

Tidak hanya genangan air, aquaplaning juga bisa terjadi karena cipratan air dari kendaraan yang sedang melintas. So, selalu waspadai genangan.

Baca Juga: 6 Tips Menghindari Tabrakan Beruntun, Gak Cukup Jaga Jarak!

2. Bagaimana ciri-ciri terjadinya aquaplaning?

Waspadai Aquaplaning Pemicu Kecelakaanmotorshow.com.br

Ciri-ciri mobil aquaplaning adalah saat suara mobil mendadak menjadi lebih keras. Kemudian, bagian belakang kendaraan akan terasa melayang pada bagian sisinya sehingga mungkin kamu akan merasa ringan saat mengemudi.

Jika dilihat dari bobot mobil, semakin ringan kendaraan yang kamu miliki, maka kondisi ini akan semakin mudah terjadi. Ini karena kendaraan akan lebih mudah terangkat saat melintasi jalanan berair.

Tidak heran jika resiko terjadinya aquaplaning meningkat saat musim hujan.

3. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Waspadai Aquaplaning Pemicu Kecelakaanunsplash.com/jhonn21

Karena resiko yang fatal, kamu harus tahu cara mengatasi aquaplaning. Saat berkendara, kamu harus berhati-hati pada beberapa menit awal ketika hujan turun. Sepuluh menit pertama hujan turun sangat berbahaya bagi pengendara.

Karena saat itu, air hujan akan tercampur minyak, kotoran, dan partikel lainnya yang menyebabkan jalan menjadi licin, sehingga kamu harus ekstra hati-hati. Pelankan laju kendaraan. Semakin kencang laju kendaraan, maka ban mobil akan sulit untuk menjaga traksi dengan aspal. Gunakan gigi rendah untuk mendapatkan traksi. Kemudian, matikan fitur cruise control pada mobil kamu.

Selanjutnya, hindari melintasi genangan air. Biasanya genangan air ada di pinggir jalan, maka kamu harus sedikit ke tengah. Saat kondisi sedang hujan tentu saja pandangan ke jalan raya akan semakin sulit terlihat. Pastikan wiper mobil bekerja dengan baik untuk melihat kondisi jalan dengan baik. 

Baca Juga: 3 Langkah Menghadapi Rem Blong, Jangan Panik Dulu!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya