Tesla, raksasa mobil listrik asal Amerika Serikat, melaporkan penurunan pendapatan sebesar 9 persen pada kuartal pertama 2025. Ini menjadi salah satu penurunan terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan dipicu berbagai faktor, mulai dari tekanan harga, meningkatnya persaingan di pasar kendaraan listrik, hingga perlambatan ekonomi global.
Meskipun angka ini mengecewakan banyak investor, CEO Tesla, Elon Musk, tetap menunjukkan sikap optimis. Dalam sesi konferensi laporan keuangan, Musk menyatakan bahwa perusahaan masih berada di jalur yang tepat untuk meluncurkan strategi baru, terutama dalam hal keterjangkauan produk.
“Kami tidak bisa mengabaikan harga. Mobil listrik harus bisa dijangkau lebih banyak orang,” ujar Musk seperti dikutip dari Business Insider beberapa hari lalu.