Jakarta, IDN Times - Kendaraan yang digunakan lama-lama akan menumpuk kotoran pada ruang pembakaran. Akibatnya kinerja mesin terganggu, sehingga performa kendaraan menurun dan tidak nyaman. Solusinya adalah dengan rutin membersihkan ruang bakar tersebut apabila dirasa sudah kotor dan berkerak.
Salah satu alat yang bisa kamu gunakan untuk membersihkan ruang pembakaran kotor adalah carbon cleaner. Bagaimana fungsi, cara menggunakan, dan tips memilih barang tersebut? Berikut penjelasannya.
Sebagai pembersih, carbon cleaner merupakan cairan yang digunakan untuk membersihkan kotoran serta keras pada ruang pembakaran dalam mesin kendaraan.
Sesuai namanya, pembersih karbon utamanya membersihkan atau menghilangkan karbon yang menempel pada komponen seperti piston, karburator, dan throttle body.
Jenisnya pun ada beberapa, seperti bentuk semprot, hingga busa dengan harga dan kelebihannya masing-masing.
Ruang bakar yang lama digunakan bisa terkena kotoran dan kerak yang dapat mengganggu performa mesin. Oleh sebab itu, fungsi dari carbon cleaner adalah untuk membantu merawat mesin dengan cara membersihkan kerak dan kotoran tersebut agar performa kendaraan tetap optimal.
Selain itu, pembersih karbon ini juga memiliki fungsi menghilangkan kandungan air yang biasanya juga terdapat dalam ruang bakar.
Apabila ruang bakar mesin kendaraan terbebas dari kotoran, kerak, hingga kandungan air, performa kendaraan pun akan meningkat, dan kamu bisa kembali nyaman menggunakan kendaraanmu.
Cara menggunakan carbon cleaner tidak terlalu sulit. Kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:
Jika kamu merasa kesulitan, kamu bisa menggunakan jasa teknisi ahli agar tidak terjadi hal-hal di luar dugaan.
Karena banyaknya jenis pembersih karbon di pasaran, kamu perlu tahu tips memilih pembersih tersebut sebelum membelinya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
Pertama, jangan pilih pembersih karbon yang mengandung zat asam dan zat amonia, sebab dapat membuat mesin lebih mudah berkarat dan performa kendaraan terganggu.
Kedua, gunakan carbon cleaner yang tahan panas, agar tidak merusak lapisan piston atau rumah silinder. Kamu bisa tes terlebih dahulu apakah pembersih karbon yang kamu pilih menimbulkan panas atau tidak.
Ketiga, tentu saja pilih pembersih karbon sesuai dengan tipe kendaraanmu agar performa kendaraan tetap optimal, sebab setiap pembersih karbon memiliki kandungan dan spesifikasi yang berbeda.
Keempat, pilih carbon cleaner yang harganya masuk akal. Jangan tergiur harga murah, tetapi kualitasnya kurang bagus. Tidak apa-apa mengeluarkan sedikit biaya, demi performa mesin yang tetap terjaga.
Umumnya, harga pembersih karbon tergantung dari merek dan ukuran ata jumlah isi cairannya. Umumnya, mulai dari 50 ribuan hingga 300 ribu.
Kamu tidak perlu sering menggunakan pembersih karbon. Biasanya, kamu gunakan ketika kendaraan sudah menempuh jarak 3.000 hingga maksimal 20.000 km. Terlalu sering menggunakan pembersih karbon dapat berdampak buruk pada kendaraan.
Itulah penjelasan mengenai apa itu carbon cleaner yang perlu kamu ketahui, sebab salah satu pembersih ini penting bagi kendaraanmu. Jika kamu belum pernah membersihkan ruang bakar, segera periksa ke bengkel terdekat agar dapat diketahui apakah sudah waktunya membersihkan atau belum.
Temukan informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi dan tips seputar mobil yang sayang untuk kamu lewatkan.
Penulis: Deden Usman Hafidi