Penjualan Retail Daihatsu Capai 46 Ribu Unit hingga April 2025

- Daihatsu Indonesia mencatat penjualan positif sebesar 46.718 unit kendaraan dari Januari hingga April 2025.
- Market share Daihatsu mencapai 17,5 persen dari total penjualan otomotif nasional selama 4 bulan.
Jakarta, IDN Times - Daihatsu Indonesia berhasil menorehkan penjualan ritel kendaraan yang positif pada awal 2025. Terbukti, dari Januari hingga April sudah terjual 46.718 unit kendaraan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan pelanggan terhadap Daihatsu. Kami berkomitmen untuk memberikan penawaran dan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan," kata Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation, Tri Mulyono, Selasa (13/5/2025).
1. Market share Daihatsu

Pada periode yang sama, pasar otomotif nasional selama 4 bulan membukukan penjualan sekitar 267 ribu unit. Artinya, Daihatsu meraih market share sebesar 17,5 persen.
"Terlebih situasi pasar saat ini dapat menjadi momentum bagi kami untuk semakinmemperkuat strategi dalam memahami kebutuhan pelanggan," lanjut dia.
2. Model yang mendominasi

Kontribusi penjualan tertinggi masih didominasi oleh 3 model unggulan Daihatsu, yaitu Sigra model LCGC MPV yang menjadi tulang punggung penjualan dengan capaian sebesar 14.809 unit atau 32 persen, diikuti Gran Max Pick Up dengan 12.126 unit (26 persen), serta SUV Terios yang mencatatkan angka penjualan 5.637 unit (12 persen).
Pencapaian penjualan tersebut didukung beberapa program penjualan yang dihadirkan Daihatsu, seperti fasilitas trade-in, kemudahan pembelian kredit dari leasing, dan berbagai layanan purnajual untuk kemudahan perawatan.
3. Daihatsu Car Check Up 2025

Daihatsu saat ini juga tengah menghadirkan layanan purnajual khusus bagi konsumen yang belum melakukan servis rutin dalam 12 bulan terakhir, dalam program Daihatsu Car Check Up 2025 dengan memberikan layanan pengecekan kendaraan menyeluruh yang berlaku hingga 30 Juni 2025.
Kemudian, ada juga promo SEHATI (Second Hand Activation) bagi konsumen yang baru mempunyai mobil bekas, agar dapat menjaga performa mobil tetap optimal dengan harga yang terjangkau, dan berlaku sampai 31 Desember 2025.