Tesla harus menelan pil pahit di Belanda. Di negeri Kincir Angin tersebut, Tesla hanya menjual sebanyak 382 unit pada April 2025 atau turun hampir 75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1.457 unit.
Penurunan ini merupakan bagian dari tren yang lebih besar, di mana Tesla hanya mampu menjual 3.825 unit dalam empat bulan pertama tahun ini, merosot drastis dari 8.299 unit yang terjual pada periode yang sama tahun 2024, menurut data dari BOVAG, RAI Association, dan RDC.
Situasi ini mengindikasikan kalau Tesla tengah menghadapi tantangan serius, tidak hanya di pasar Belanda, tetapi juga dalam skala global. Berbagai tekanan ekonomi dan ketidakpastian perdagangan internasional menjadi faktor yang memengaruhi daya saing perusahaan milik Elon Musk tersebut.