Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Mobil Mudah Overheat dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi mesin mobil mengalami overheating (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi mesin mobil mengalami overheating (freepik.com/jcomp)

Penggunaan mobil sebagai salah satu sarana transportasi sehari-hari telah menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan bagi banyak orang. Namun, di balik kenyamanan dan kepraktisan yang ditawarkannya, terdapat risiko yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah masalah overheat pada mesin mobil.

Apa sih yang dimaksud overheat? Overheat pada mesin mobil adalah kondisi di mana suhu mesin meningkat secara signifikan melebihi batas yang aman. Pada umumnya, mesin mobil dirancang untuk beroperasi pada suhu tertentu, biasanya berkisar antara 90°C hingga 100°C. Ketika suhu mesin melampaui batas tersebut, akan terjadi overheat.

Overheat bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari kurangnya cairan pendingin hingga kelebihan beban pada mesin. Ketika mesin mengalami overheat, hal ini akan menyebabkan berbagai masalah serius, termasuk kerusakan pada komponen mesin seperti segel karet, pakem head (tutup kepala silinder), bahkan bisa merusak komponen logam seperti kepala silinder dan blok mesin.

1. Kurangnya cairan Pendingin atau coolant

Ilustrasi mekanik memeriksa coolant (freepik.com/Drazen Zigic)
Ilustrasi mekanik memeriksa coolant (freepik.com/Drazen Zigic)

Cairan pendingin atau coolant sangat penting dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Ketika level coolant dalam tangki menurun atau bahkan habis, mesin akan kehilangan kemampuan untuk mendinginkan dirinya sendiri. Hal ini dapat menyebabkan suhu mesin meningkat secara signifikan dan akhirnya menyebabkan overheating.

Periksa level coolant secara teratur dan pastikan tangki coolant terisi penuh. Jika level coolant menurun secara signifikan, periksa apakah ada kebocoran dalam sistem pendingin dan segera perbaiki jika terjadi kerusakan.

2. Termostat yang rusak

Ilustrasi indikator pada mobil (freepik.com/freepik)
Ilustrasi indikator pada mobil (freepik.com/freepik)

Termostat adalah komponen yang mengatur aliran coolant ke dalam mesin. Jika termostat rusak atau terkunci dalam posisi tertutup, aliran coolant dapat terhambat, yang menyebabkan peningkatan suhu dalam mesin.

Untuk mengatasinya, Ganti termostat yang rusak dengan yang baru. Pastikan untuk memilih termostat yang sesuai dengan spesifikasi mobil yang kamu gunakan.

3. Kipas radiator bermasalah

Kipas radiator mobil (amazon.com)
Kipas radiator mobil (amazon.com)

Kipas radiator memiliki fungsi untuk mendinginkan cairan pendingin di radiator saat mobil bergerak pada kecepatan rendah atau berhenti. Jika kipas radiator mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan baik, aliran udara yang diperlukan untuk mendinginkan cairan pendingin akan terhambat, yang dapat menyebabkan overheating pada mesin mobil kamu.

Kamu bisa memeriksa kipas radiator secara berkala. Pastikan kipas berputar dengan lancar dan tidak ada kerusakan pada baling-balingnya. Jika kamu menemukan kerusakan, segera perbaiki atau ganti kipas radiator dengan yang baru.

4. Kebocoran dalam sistem pendingin

pipa-pipa mobil (pixnio.com/redfox)
pipa-pipa mobil (pixnio.com/redfox)

Kebocoran dalam sistem pendingin dapat juga menyebabkan kebocoran coolant. Kebocoran ini dapat terjadi pada selang-selang pendingin, radiator, atau bahkan pada blok mesin. Jika terjadi kebocoran, level coolant akan menurun secara drastis, yang pada akhirnya dapat menyebabkan overheating pada mesin mobil.

Periksalah secara berkala apakah ada tanda-tanda kebocoran dalam sistem pendingin, misalnya apakah kamu menemukan jejak cairan hijau di bawah mobil. Jika kamu menemukan kebocoran, segera perbaiki dan ganti bagian yang rusak sesegera mungkin.

5. Kelebihan beban pada mesin

Ilustrasi muatan pada mobil (freepik.com/freepik)
Ilustrasi muatan pada mobil (freepik.com/freepik)

Mengangkut beban berat atau menarik trailer dapat meningkatkan beban pada mesin dan menyebabkan peningkatan suhu. Jika mobil kamu sering digunakan untuk mengangkut beban berat, mesinnya mungkin akan lebih rentan terhadap overheating.

Untuk mengatasi masalah overheating akibat kelebihan beban, kurangi beban pada mesin sebisa mungkin. Jika kamu harus mengangkut beban berat, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati dan berhenti untuk istirahat secara teratur agar mesin memiliki kesempatan untuk mendinginkan diri.

Overheat adalah masalah serius yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin mobil jika tidak segera diatasi. Namun, dengan pemeliharaan yang tepat dan penanganan yang cepat saat masalah muncul, kamu akan mencegah overheating dan menjaga kesehatan mesin mobil. Pastikan untuk memeriksa sistem pendingin secara teratur dan segera perbaiki setiap masalah yang muncul untuk menjaga performa mobil kamu tetap optimal dan terhindar dari overheating selama perjalanan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Dwi Agustiar
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us