3 Penyebab Oli Motor Selalu Berkurang

Oli selalu berkurang bisa jadi karena ada kebocoran pada beberapa komponen mesin. Untuk itu kamu harus mengecek sumber kebocoran oli. Namun sebagian besar masalah kebocoran oli bersumber dari tiga hal berikut. 

• Kebocoran pada seal atau karet. Seal yang bocor akan membuat oli menyusup ke ruang bakar kemudian terbakar. Kalau asap motormu berwarna putih tebal, itu karena oli terbakar di dalam ruang bakar. Sehingga volume oli selalu berkurang.
  
  
• Kebocoran pada piston dan ring piston. Piston atau ring piston yang bocor akan membuat oli ikut terbakar bersama bahan bakar. Cirinya asap yang keluar dari knalpot berwarna putih. 
  
  
• Kalau kamu melihat ada kebocoran oli di bagian luar atau bawah mesin, bisa jadi itu karena ada kerusakan pada paking atau gasket yang menjadi penghubung antara bagian crankcase dan cover mesin. Kalau dibiarkan maka volume oli akan berkurang.

Penyebab oli selalu berkurang lainnya adalah kesalahan memilih oli. Misalnya motor yang membutuhkan oli 0,8 liter diisi dengan oli berkapasitas 0,65 liter. Akibatnya oli yang masuk tidak bisa melumasi mesin dengan sempurna karena volume olinya kurang. Akibatnya performa mesin drop dan berpotensi terjadi overheat. 

Penggunaan oli yang kelewat encer juga bisa menjadi penyebab oli selalu berkurang. Karena itu pastikan kamu menggunakan oli dengan keenceran yang sesuai dengan spesifikasi mesin motormu.

Kapan terakhir kali kamu ganti oli? Jangan-jangan setahun lalu atau bahkan lebih. Semakin lama oli tidak diganti, akan semakin berkurang volemenya. Sebab oli akan selalu bekerja melumasi mesin yang panas, membuat mereka rentan mengalami penguapan. Proses ini akan membuat volume oli berkurang. Sehingga jika oli tidak diganti sekian tahun, bisa jadi oli tersebut malah sudah habis.