Terlepas dari segi estetika, kita nggak boleh melupakan fungsi utama jok mobil yaitu untuk kenyamanan berkendara dan kenyamanan penumpang saat menaiki mobil. Lalu mana bahan jok yang lebih nyaman?
Jok dengan bahan kulit khususnya kulit sintetis punya kelemahan yaitu akan menyerap panas dari cahaya matahari yang masuk ke dalam mobil, apalagi kalau mobil sedang diparkir langsung di bawah terik sinar matahari pasti kamu akan merasakan panasnya jok mobilmu setelah menaiki mobil.
Selain itu panas yang berkumpul di punggungmu akan terakumulasi sehingga punggungmu bisa berkeringat karena jok kulit sintetis nggak punya pori-pori untuk bernapas dan menyerap keringat sehingga kerasa akan makin panas apalagi Indonesia yang cuacanya cenderung tropis.
Pada malam yang dingin, jok bahan kulit sintetis juga akan menyerap dingin dan membuat udara di dalam mobil semakin dingin. Namun sebenarnya hal ini nggak akan kamu temui kalau kamu menggunakan jok dengan bahan kulit asli yang berkualitas, karena kulit asli berasal dari hewan sehingga memiliki pori-pori untuk bernapas, namun kamu harus menerima konsekuensinya kalau bahan jok kulit asli jauh lebih mahal dari kulit sintetis.
Beralih ke jok berbahan fabric, bahan ini ternyata lebih nyaman dipakai karena bahan fabric mempunyai pori-pori untuk bernapas sehingga kamu nggak akan merasa gerah saat naik mobil juga akan dengan mudah menyerap keringat dari punggungmu. Lalu bahan fabric juga nggak punya kemampuan untuk menyerap panas maupun dingin sehingga kamu nggak perlu khawatir makin kepanasan atau kedinginginan seperti udara di luar mobil.
Jok berbahan fabric juga nggak licin sehingga bisa memberikan grip yang kuat untuk menopang badan kamu saat mobil bermanuver, berbeda dengan jok berbahan kulit yang akan lebih licin jika mobil bermanuver.
Di sini penulis mengambil kesimpulan jok berbahan fabric lebih nyaman digunakan dan lebih banyak fungsinya daripada jok berbahan kulit sintetis.