Mobil-mobil keluaran terbaru kini telah dilengkapi berbagai fitur canggih untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara, seperti fitur Electric Parking Brake (EPB) dan Auto Brake Hold (ABH).
Kedua fitur ini sama-sama berfungsi sebagai pengereman dan karenanya banyak yang tidak tahu perbedaannya. Nah, berikut perbedaan antara Electric Parking Brake (EPB) dan Auto Brake Hold (ABH).
Electric Parking Brake (EPB) dirancang untuk menggantikan rem tangan mekanis yang biasanya berbentuk tuas. Sistem ini bekerja secara elektronik dengan fungsi utama menahan mobil agar tidak bergerak saat diparkir.
EPB digunakan sebagai rem parkir untuk menjaga posisi mobil tetap diam, baik di jalan datar maupun jalan menanjak atau menurun. Cara mengaktifkannya cukup mudah, yakni hanya dengan menekan tombol khusus bertanda “P”.
Saat fitur ini aktif, sistem pengereman akan langsung mengunci rem belakang secara permanen hingga dilepaskan oleh pengemudi. Pada beberapa mobil modern, EPB akan dilepas otomatis ketika pedal gas diinjak.
EPB idealnya digunakan saat mobil diparkir, baik di garasi, tempat parkir umum, maupun berhenti dalam waktu lama seperti di area parkir pinggir jalan. Sistem ini akan tetap aktif meskipun mesin kendaraan dimatikan.
Auto Brake Hold (ABH) adalah fitur yang dirancang untuk memberikan kenyamanan saat mobil berhenti sementara, seperti di lampu merah atau dalam kemacetan. Dengan fitur ini, pengemudi tidak perlu terus-menerus menekan pedal rem untuk menahan kendaraan tetap diam.
Fungsi utama Auto Brake Hold adalah membantu menahan rem sementara tanpa mengharuskan pengemudi menginjak pedal rem secara terus-menerus. Untuk mengaktifkan fitur ini cukup menekan tombol bertuliskan "Auto Hold". Saat fitur ini aktif, sistem pengereman akan aktif secara otomatis begitu pedal rem diinjak hingga kendaraan berhenti sepenuhnya. Rem akan dilepas secara otomatis ketika pedal gas diinjak untuk melanjutkan perjalanan.
Fitur ABH sangat berguna dalam situasi lalu lintas yang padat, terutama saat kendaraan sering berhenti dan berjalan. Fitur ini mengurangi kelelahan kaki pengemudi. Oya, fitur ini
hanya akan aktif selama mesin menyala.
Meskipun EPB dan ABH sama-sama berhubungan dengan pengereman, keduanya memiliki fungsi yang saling melengkapi. EPB berperan sebagai pengganti rem tangan tradisional untuk menahan kendaraan saat diparkir. Sementara ABH berfungsi mengaktifkan rem saat mobil berhenti sementara tanpa harus terus menekan pedal rem.
Dengan kehadiran kedua fitur ini, pengemudi dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih aman, praktis, dan nyaman. Teknologi ini menjadi bukti bagaimana inovasi terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas modern.