ilustrasi mengecek mesin mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Dari sisi kualitas, suku cadang OEM umumnya dianggap lebih unggul dan konsisten karena diproduksi sesuai dengan spesifikasi kendaraan asli. Suku cadang ini juga memiliki tingkat kecocokan dan ketepatan yang lebih tinggi, sehingga minim risiko kesalahan saat pemasangan. Hal ini menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang ingin menjaga keaslian dan performa kendaraan tetap seperti baru.
Namun, bukan berarti suku cadang aftermarket selalu kalah kualitas. Beberapa brand aftermarket ternama mampu memproduksi komponen dengan kualitas setara atau bahkan melebihi OEM, terutama di sektor tertentu seperti sistem pengereman, suspensi, atau knalpot performa. Bahkan, ada produsen aftermarket yang sengaja menghadirkan produk dengan fitur tambahan, misalnya daya tahan lebih lama atau desain yang lebih stylish.
Yang perlu diwaspadai adalah suku cadang aftermarket dengan harga sangat murah dan tidak memiliki reputasi jelas. Komponen seperti ini berisiko cepat rusak, tidak presisi saat dipasang, bahkan bisa membahayakan keselamatan jika digunakan pada sistem penting seperti rem atau kemudi.