Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Perbedaan Mild Hybrid Suzuki dengan Hybrid Toyota

ilustrasi mesin mobil hybrid (toyota.astra.co.id)
ilustrasi mesin mobil hybrid (toyota.astra.co.id)
Intinya sih...
  • Cara kerja berbeda: Suzuki menggunakan mild hybrid dengan ISG, sedangkan Toyota full hybrid dengan motor listrik dominan.
  • Efisiensi bahan bakar: Suzuki memberikan peningkatan 10-15%, sementara Toyota menawarkan efisiensi yang jauh lebih tinggi pada kondisi stop-and-go.
  • Biaya perawatan dan harga: Mobil mild hybrid Suzuki lebih terjangkau, sementara full hybrid Toyota memiliki struktur teknologi yang lebih kompleks sehingga harganya lebih tinggi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Teknologi hybrid kini semakin familar di Indonesia. Dua brand yang rajin memproduksi mobil hybrid adalah Suzuki dan Toyota. Namun keduanya menawarkan pendekatan berbeda: Suzuki dengan mild hybrid, sementara Toyota dengan full hybrid yang lebih kompleks. Banyak orang mengira keduanya sama, padahal ada perbedaan penting dalam cara kerja, efisiensi, dan pengalaman berkendara.

Memahami perbedaan kedua sistem ini penting bagi konsumen yang sedang mempertimbangkan mobil hybrid. Dengan mengetahui karakter masing-masing, Anda bisa memilih teknologi yang sesuai kebutuhan—apakah lebih mengutamakan efisiensi, performa, atau harga yang lebih terjangkau.

1. Cara kerja yang berbeda secara fundamental

ilustrasi logo mobil hybrid (unsplash.com/Markus Spiske)
ilustrasi logo mobil hybrid (unsplash.com/Markus Spiske)

Mild hybrid Suzuki menggunakan sistem SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) yang memanfaatkan ISG (Integrated Starter Generator) serta sebuah baterai kecil berkapasitas ringan. Sistem ini tidak membuat mobil bergerak hanya dengan tenaga listrik. ISG hanya membantu mesin bensin saat akselerasi dan menangani fungsi start-stop untuk menghemat bahan bakar. Mesin bensin tetap menjadi sumber tenaga utama.

Sebaliknya, hybrid Toyota memakai konsep full hybrid yang menggabungkan mesin bensin dan motor listrik sebagai dua sumber tenaga yang bisa bekerja bergantian atau bersamaan. Pada beberapa kondisi, mobil dapat berjalan 100% dengan motor listrik, misalnya saat melaju pelan atau merayap di kemacetan. Sistem ini jauh lebih kompleks, menggunakan baterai berkapasitas lebih besar, inverter, dan power control unit untuk mengatur aliran energi.

2. Efisiensi bahan bakar dan performa

Suzuki Ertiga (suzuki.co.id)
Suzuki Ertiga (suzuki.co.id)

Karena mild hybrid hanya membantu mesin, peningkatan efisiensi yang dihasilkan biasanya relatif kecil—umumnya 10–15 persen lebih irit dibanding model non-hybrid. Bantuan ISG juga membuat akselerasi lebih halus, tapi tidak secara signifikan menambah performa.

Full hybrid Toyota menawarkan efisiensi yang jauh lebih tinggi. Pada kondisi stop-and-go, motor listrik bekerja lebih dominan sehingga konsumsi bensin bisa turun drastis. Itulah alasan mengapa model seperti Toyota Corolla Cross, Yaris Cross, dan Kijang Innova Zenix Hybrid terkenal sangat irit dalam penggunaan harian. Selain itu, motor listrik menambah torsi instan, memberikan respons akselerasi yang lebih cepat dan halus.

3. Biaya perawatan dan harga kendaraan

Suzuki Ertiga Hybrid (suzukiarista.com)
Suzuki Ertiga Hybrid (suzukiarista.com)

Perbedaan teknologi tentu berdampak pada harga. Mobil mild hybrid Suzuki biasanya lebih terjangkau, karena komponen elektrifikasinya jauh lebih sederhana. Baterainya lebih kecil dan lebih murah, begitu pula sistem pendukung lainnya. Dampaknya, biaya perawatan jangka panjang cenderung lebih ringan.

Full hybrid Toyota memiliki struktur teknologi lebih kompleks sehingga harganya lebih tinggi. Baterai berkapasitas besar juga lebih mahal, meskipun umurnya dirancang untuk tahan lama. Namun, efisiensi bahan bakar yang sangat unggul bisa menekan biaya operasional harian, sehingga dalam jangka panjang tetap menguntungkan bagi pemakaian intensif.

---

Kesimpulannya, mild hybrid Suzuki dan hybrid Toyota adalah dua teknologi yang berbeda tujuan. Suzuki menawarkan solusi elektrifikasi yang lebih sederhana, terjangkau, dan cocok untuk pengguna yang ingin hemat tanpa biaya tinggi. Sementara Toyota menghadirkan efisiensi maksimal dan pengalaman berkendara yang lebih halus melalui sistem hybrid penuh. Pilihan terbaik tergantung kebutuhan dan preferensi Anda sebagai pengemudi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

4 Risiko jika Nekat Menerjang Banjir Menggunakan Motor, Bahaya!

01 Des 2025, 13:40 WIBAutomotive