Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Membeli Oli Mobil Buat BMW
Jakarta, IDN Times - Sebagai mobil berkelas dan mewah, BMW memerlukan perawatan khusus. Salah satunya mengganti oli mesin secara rutin. Tujuannya biar performa mesin terjaga dan awet.
Selain harus diganti secara rutin, kualitas oli juga perlu diperhatikan. Jangan sampai membeli oli yang salah karena bisa berakibat sangat fatal pada mesin. Nah, berikut tips memilih oli untuk mobil BMW kesayanganmu.
1. Pilih oli sesuai mesin mobil

Sama seperti mobil konvensional pada umumnya, BMW juga harus memakai oli yang sesuai dengan mesinnya. Hal ini bertujuan performa mobil tetap terjaga dan mesin menjadi lebih awet. Nah, saat ingin mengganti oli sebaiknya kamu memperhatikan parameter Society of Automotive Engineers (SAE).
Parameter ini dapat dilihat melalui kemasan produk oli. Pada kemasan tersebut terdapat spesifikasi pada mesin mobil yang tertulis 5W-50, 15W-50, 15W-40, dan lain sebagainya. Contoh, SAE 15W-50 maka kode tersebut menunjukkan bahwa oli memiliki kekentalan SAE 15 pada kondisi suhu dingin dan memiliki kekentalan SAE 50 pada kondisi suhu panas.
Sedangkan huruf 'W' di belakangnya adalah singkatan dari winter. So, cara ini mampu memberi perlindungan optimal walaupun mesin menyala di cuaca ekstrim sekalipun.
Namun, biasanya oli mobil BMW yang cocok adalah dengan spesifikasi SAE 10- 40. Sebab, oli dengan kadar tersebut memiliki tingkat kekentalan yang lebih cair.
Hal itu dikarenakan banyak BMW memiliki part yang memiliki celah yang sempit untuk jalannya sirkulasi oli mesin misalnya HVA, dan pada distribusi oli pada kepala silinder. Oli ini dapat dipakai pada kondisi dingin suhu -20 s/d -25 celcius dan suhu 150 celcius.
2. Membaca buku panduan

Buku panduan juga dapat membantu kamu dalam memilih oli. Buku ini menjelaskan tentang oli atau pelumas apa yang sesuai dengan kebutuhan mobil. Kamu juga disarankan untuk tidak terpaku pada satu merek saja, usahakan memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin.
Sebaiknya kamu juga memilih oli yang telah tersertifikasi agar terjamin standar dan kualitasnya. Apalagi untuk mobil Eropa sekelas BMW, sudah pasti oli yang dipakai gak boleh main-main supaya performa tetap terjaga.
3. Bisa menggunakan berbahan sintetis atau mineral

Pada dasarnya oli mesin memang dibagi menjadi dua tipe yakni mineral dan sintetis. Oli mineral adalah oli yang terbuat dari bahan dasar mineral. Mineral ini diekstrak dari minyak bumi yang memiliki molekul alami dan sangat baik untuk merawat kondisi mesin.
Sedangkan oli sintetis adalah oli yang dibuat dari bahan-bahan kimia dan memiliki sifat aditif. Keunggulan dari oli sintetis adalah kemampuannya dalam mengatasi perubahan suhu. Kedua oli ini sangat baik karena dapat melumasi mesin dengan sempurna dalam kondisi apapun. Jadi kamu gak perlu ragu untuk memakai keduanya.