Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screen Shot 2025-10-14 at 12.43.54 PM.png
head up display (mazdausa.com)

Intinya sih...

  • HUD membantu mata tetap fokus ke jalan dan mengurangi distraksi

  • Tampilannya futuristik dan menambah kesan canggih pada interior mobil

  • HUD tambahan bisa mengganggu visibilitas jika tidak dipasang dengan benar

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Buat kamu yang gemar mengikuti perkembangan teknologi otomotif, pasti sudah tidak asing dengan fitur bernama Head Up Display atau HUD. Fitur ini menampilkan informasi penting seperti kecepatan hingga peringatan keselamatan langsung di kaca depan mobil. Sekilas terlihat seperti gimmick, tapi nyatanya banyak pengemudi mulai mengandalkannya karena bikin pengalaman berkendara lebih aman dan terasa futuristik.

Pertanyaannya, apakah semua pengendara benar-benar butuh HUD di mobilnya? Sebelum terburu-buru pasang atau beli mobil yang sudah dilengkapi fitur ini, ada baiknya kamu tahu dulu apa saja manfaat dan risikonya. Yuk, simak penjelasan berikut agar kamu bisa menilai sendiri apakah ia cocok untuk kebutuhan berkendaramu.

1. HUD bikin mata tetap fokus ke jalan dan bantu kurangi distraksi

ilustrasi naik mobil pribadi (unsplash.com/Andraz Lazic)

Salah satu alasan banyak orang menyukai HUD adalah karena faktor keselamatan. Pengemudi tak perlu menunduk untuk melihat speedometer atau layar tengah sebab semua informasi penting sudah tampil langsung di kaca depan. Mata pun tetap fokus ke jalan dan waktu reaksi terhadap kondisi sekitar menjadi lebih cepat.

Bagi kamu yang sering berkendara di area padat, HUD bisa sangat membantu. Informasi seperti batas kecepatan, arah navigasi, hingga peringatan jarak aman tampil dengan jelas tanpa ganggu pandangan. Alhasil, mata lebih rileks dan fokus mengemudi bisa terjaga lebih lama.

2. Tampilannya futuristik dan bikin interior terasa lebih canggih

ilustrasi Head Up Display (illininissan.com)

Selain fungsional, HUD juga punya nilai estetika yang bikin kabin terasa lebih modern. Saat diaktifkan, proyeksi digital di kaca depan memberikan sensasi seperti berada di kokpit pesawat. Buat penggemar mobil dengan gaya futuristik, fitur ini jelas menambah kesan premium meski mobilnya bukan kelas atas.

Beberapa produsen mobil bahkan menghadirkan tampilan berwarna dengan animasi halus agar lebih menarik. Hasilnya, pengalaman berkendara jadi lebih imersif dan terasa canggih. Tak pelak, banyak pengemudi muda kini menjadikan HUD sebagai salah satu fitur incaran.

3. HUD tambahan bisa ganggu visibilitas jika tidak dipasang dengan benar

ilustrasi Head Up Display (mazda.com)

Meski terlihat keren, HUD juga punya sisi minus yang patut diperhatikan. Versi aftermarket atau HUD tambahan yang dipasang di mobil tanpa fitur bawaan kadang justru membuat pantulan berlebih di kaca depan. Hal ini bisa mengganggu pandangan terutama saat malam hari atau kondisi hujan.

Proyeksi dari HUD murah juga sering kali kurang terang atau posisinya tidak pas dengan tinggi pengemudi. Akibatnya, informasi sulit dibaca dan malah membuat pengguna tidak nyaman. Maka dari itu, penting untuk memilih perangkat berkualitas dan memasangnya secara presisi agar manfaatnya terasa maksimal.

4. Tidak semua pengemudi membutuhkan fitur ini

ilustrasi Head Up Display (volkswagen-newsroom.com)

Fitur secanggih apa pun tidak selalu cocok untuk semua orang, termasuk HUD. Pengemudi yang sudah terbiasa melihat panel instrumen konvensional mungkin justru merasa terganggu dengan tampilan tambahan di kaca. Alih-alih membantu, bisa saja malah menimbulkan distraksi baru.

Untuk penggunaan harian dengan jarak pendek, HUD bukan fitur wajib. Teknologi ini lebih terasa berguna bagi mereka yang sering menempuh perjalanan jauh atau mobil yang dilengkapi sistem bantuan pengemudi canggih. Jadi, pertimbangkan dulu kebiasaan dan kebutuhanmu sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

5. Harga dan perawatan juga perlu dipikirkan

ilustrasi Head Up Display (volkswagen.bg)

Tak bisa dipungkiri, fitur ini punya konsekuensi dari sisi biaya. Mobil dengan HUD bawaan biasanya dijual di varian yang lebih mahal, sementara HUD tambahan berkualitas tinggi juga harganya tidak murah. Jika rusak, perbaikan atau kalibrasinya pun bisa bikin dompet sedikit menjerit.

Selain itu, proyektor HUD perlu dijaga kebersihannya agar tampilan tetap jelas. Debu atau noda di kaca depan dapat membuat teks terlihat buram dan sulit dibaca. Jadi, kalau kamu ingin tampil keren dengan HUD, pastikan juga siap dengan perawatan ekstra.

Head Up Display memang menawarkan perpaduan antara fungsi dan gaya. Fitur ini membantu menjaga fokus mata tetap ke jalan sekaligus memberi sentuhan modern pada kabin mobil. Kendati begitu, tidak semua pengemudi membutuhkannya, apalagi untuk pemakaian ringan di dalam kota.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team