Jakarta, IDN Times - Banyak jenis mobil beredar di pasaran saat ini, mulai dari sport utility vehicle (SUV), multi purpose vehicle (MPV), hingga sedan dan hatchback.
Masing-masing mobil tersebut diciptakan untuk tujuan berbeda. Sehingga sangat penting untuk mengetahui keunggulan dan kekurangan masing-masing sebelum membelinya.
Nah, berikut beberapa hal yang bisa kamu pertimbangan sebelum meminang SUV atau MPV.
SUV diciptakan untuk melahap berbagai varian jalan, mulai dari jalan yang mulus hingga semi offroad. Karena itu ground clearace mobil jenis ini cederung tinggi. Tujuannya agar bagian bawah mobil tidak mentok saat melibas jalan yang konturnya tidak rata.
Sebaliknya MPV didesain untuk berwara-wiri di jalanan perkotaan yang cenderung rata dan mulus. Ground clearance mobil jenis ini juga tidak terlalu tinggi.
Nah, kalau kamu lebih sering membawa mobil di perkotaan dengan jalan yang rata dan lurus, maka MPV adalah pilihan yang tepat. Sementara kalau kamu sering ke luar kota yang membuatmu harus melibas berbagai varian jalan, maka SUV adalah pilihannya.
Meski SUV bisa diajak melibas berbagai medan jalan, namun kabinnya cenderung sempit. Umumnya SUV hanya bisa mengangkut lima penumpang termasuk sopir, itu pun sudah sesak.
Sementara MPV umumnya didesain dengan kabin yang luas. Bahkan MPV bisa membawa 7 hingga 8 penumpang.
Sehingga, jika kamu menginginkan mobil yang bisa membawa banyak penumpang atau mobil yang bisa digunakan mengangkut barang, maka MPV adalah pilihannya.
Agak sulit sebenarnya membandingkan mana yang lebih boros antara SUV atau MPV karena kedua jenis mobil ini memiliki banyak sekali varian mesin.
Selain itu gaya berkendara dan situasi lalu lintas juga akan sangat mempengaruhi keiritan bahan bakar. Sehingga boros atau tidaknya bisa sangat relatif.
Namun SUV dengan mesin diesel biasanya lebih irit dari MPV bermesin bensin. Tapi ini bukan patokan, sih.
Karena harus melibas berbagai medan jalan, suspensi SUV cenderung dibuat agak keras. Bagi penumpang, suspensi keras ini memang akan terasa tidak nyaman. Namun mobil bersuspensi keras cenderung lebih stabil di kecepatan tinggi.
Sementara MPV biasanya menggunakan suspensi yang lebih lembut untuk memastikan kenyamanan penumpang. Namun efek samping suspensi lembut cenderung membuat mobil kurang stabil pada kecepatan tinggi.
Namun harap diingat, SUV dan MPV memiliki bodi besar dan karenanya sangat tidak dianjurkan dibuat kebut-kebutan.
Sehingga jika kamu lebih mengutamakan kestabilan di jalan, MPV bisa jadi lebih pas dibandingkan SUV, meski perbedaannya mungkin tidak akan terlalu signifikan mengingat bodi kedua jenis mobil ini sama-sama bongsor dengan ground clearance yang tinggi.