Jakarta, IDN Times - Porsche pertama kali memperkenalkan mobil listrik pertamanya yaitu Taycan EV pada 2019 silam. Setelah 5 tahun, Porsche menambah model listrik ke dalam lini produknya, yakni Macan Electric.
Carnewschina melaporkan, Macan Electric dibekali dengan baterai berkapasitas 100 kWh yang disuplai oleh CATL (Contemporary Amperex Technology Co. Ltd.), sebuah perusahaan pembuat baterai yang terkemuka di China.
Baterai ini berkontribusi pada jarak tempuh hingga lebih dari 780 kilometer dalam sekali pengecasan. Dibangun pada platform listrik PPE, Macan EV mendukung konfigurasi pengisian daya 400V dan 800V.
Oya, Volkswagen juga telah mengintegrasikan keluarga mobil ID mereka dengan baterai lithium CATL NMC. Masuk akal bagi Porsche untuk bekerja sama dengan CATL, mengingat hubungan antara Porsche dan Volkswagen.
Meskipun begitu, detail spesifikasi mengenai varian baterai CATL yang digunakan di Macan EV tetap tidak diungkapkan. Namun, melihat perkembangan teknologi baterai CATL, CATL telah memperkenalkan varian baterai terkenal seperti Baterai Qilin atau baterai Shenxing yang diluncurkan dengan bahan dasar kimia LFP.
Baterai CATL mendominasi industri. Mereka meraih 37,4 market share selama periode Januari-November 2023. Kapasitas baterai 233,4 GWh yang dipasok CATL menujukkan pertumbuhna 48,3 persen YoY (Year-on-Year).
Porscher memperkenalkan Macan EV di Singapura belum lama ini, yang terdiri dari dua varian yaitu Macan 4 Electric dan Macan Turbo Electric.
Macan 4 Electric dibekali motor listrik kombinasi 402 dk dengan torsi puncak 650 Nm, dengan jarak tempuh 784 kilometer. Varian ini dijual dengan harga 78.800 dolar AS atau sekitar Rp1,2 miliaran.
Sementara Macan Turbo Electric dibekali motor listrik kombinasi bertenaga 630 dk dengan torsi maksimum hingga 1,130 Nm. Jarak tempuh yang dimiliki mencapai 765 kilometer, dan dijual dengan harga 105.300 dolar AS atau Rp1,6 miliaran.