Jakarta, IDN Times - Hyundai melakukan acara groundbreaking pabrik perakitan baterai di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (31/5/2023).
Pabrik ini dibangun oleh Hyundai Energy Indonesia (HEI), yang merupakan anak perusahaan Hyundai Motor Group. Pembangunan pabrik ini merupakan hasil kerja sama Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan Hyundai Mobis.
Dengan adanya pabrik baterai lokal, Hyundai memastikan nantinya harga mobil listrik Hyundai akan lebih murah. Meski belum ada informasi berapa persen penurunan harganya.
“Di Karawang (PT HLI) Green power, PT Hyundai Energy Indonesia, PT HMMI itu value chain namanya, kalau tidak ada HLI, ada biaya impor tapi (baterai sel-nya) Hyundai ada di Karawang dan baterai assembly di Cikarang pasti harganya turun,” kata President Director of Hyundai Energy Indonesia, Changoug Hong, saat ditemui di Cikarang, Rabu.
Hong menyampaikan persentase penurunan harga mobil listrik itu akan diumumkan setelah pabrik perakitan baterai selesai dibangun.
“Sekarang masih pembangunan (pabrik), nanti tahun depan bisa diinformasikan ya. Intinya dulunya impor dan harganya mahal, sekarang ada value chain semuanya ada di Indonesia pasti harganya turun,” lanjut dia.
Hong melanjutkan pabrik yang sedang dibangun ini akan selesai dalam 13 bulan.
“HEI didirikan pada Desember tahun lalu dan akan memulai produksi pada Juli 2024. HEI membangun pabrik ini selama 13 bulan hingga Maret tahun depan,” pungkas dia.