Batas Kecepatan Berkendara Saat Hujan yang Penting Diketahui

Jangan malah makin ngebut!

IDN Times, Jakarta - Memasuki musim hujan mulai banyak genangan air dan jalanan licin yang membahayakan pengendara. Hal tersebut membuatmu perlu memperhatikan batas kecepatan berkendara saat hujan untuk meminimalisir kecelakaan.

Yuk, cari tahu info lengkapnya pada ulasan berikut ini. Gak cuma buatmu, tapi ini penting untuk pengendara lain juga. 

Batas kecepatan berkendara saat hujan

Batas Kecepatan Berkendara Saat Hujan yang Penting DiketahuiIlustrasi musim hujan (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Mengatur kecepatan berkendara saat hujan sangatlah penting. Sebab, jalanan licin yang dilalui kendaraan berkecepatan tinggi rentan mengalami aqualing atau hilang kendali sehingga berpotensi terperosok.

Untuk mengatasi ini, pengendara dianjurkan mengurangi laju kendaraan di sepanjang jalan yang basah. Secara umum, batas ideal kecepatan berkendara di musim hujan antara 30 kmph hingga 60 kmph. Jika lebih dari itu, tentu sangat berbahaya.

Sementara, aturan jarak normal pengereman adalah 3 detik. Namun, saat turun hujan, kamu dapat meningkatkan jarak aman menjadi 4 hingga 5 detik.

Baca Juga: 8 Tips Berkendara Aman di Jalan Tol

Tips aman mengemudi saat hujan

Batas Kecepatan Berkendara Saat Hujan yang Penting Diketahuiilustrasi mengendarai mobil dengan kencang (pexels.com/JÉSHOOTS)

Selain memperhatikan batas ideal kecepatan kendaraan saat hujan, kamu dapat menerapkan sejumlah tips aman mengemudi berikut. 

1. Hidupkan lampu depan

Menghidupkan lampu mobil hujan deras amatlah krusial. Sebab, penglihatan akan jadi terbatas ketika hujan. Oleh karena itu, menghidupkan lampu depan dan belakang mobil dapat meningkatkan visibiltas pengendara. Selain itu, aktivitas ini membantu pengendara lain melihat kendaraanmu. 

2. Menyalakan wiper kaca depan

Hujan yang terlalu deras dapat menghalangi jarak pandang pengendara. Untuk itu, coba nyalakan wiper guna menyapu tetesan air hujan.

Selain wiper, menyalakan pula defogger kaca belakang mobil untuk mengelap sisa embunnya. Jika kaca dalam mobil juga berembun, segera lap dengan kain, lalu matikan sementara AC mobilnya, ya.

3. Cek performa mobil 

Sebelum berangkat, sebaiknya cek performa mobilmu terlebih dulu, mulai dari lampu depan, wiper, ban, dan lampu belakang. Jika ada bagian yang gak berfungsi optimal, segera perbaiki atau bawa ke bengkel. Ini penting diperhatikan untuk meminimalisir kecelakaan, utamanya saat hujan deras. 

4. Berhati-hati saat melintasi genangan air

Ketika musim hujan, jalanan jadi basah dan muncul genangan air di sejumlah titik. Mengingat bahwa area ini sulit dihindari, sebaiknya kurangi kecepatan mobil saat melintasi genangan air.

Jika rak dilakukan, ini bisa menyebabkan hydroplaning. Bila mengalaminya, coba lepaskan gas dan injak rem perlahan sampai kondisi mobil kembali normal.

5. Tunggu hingga cuaca membaik

Saat cuaca terlalu ekstrem, seperti hujan badai, sebaiknya tunda perjalanan atau berteduh terlebih dahulu sampai cuaca membaik. Hal ini dapat mencegah timbulnya peristiwa berbahaya, seperti kecelakan.

Demikian batas kecepatan berkendara saat hujan yang perlu diperhatikan oleh pengendara. Selain itu, temukan pula tips aman berkendara lainnya di IDN Times yang pasti bermanfaat.

Baca Juga: Batas Aman Kecepatan Motor, Jangan Asal Gaspol  

Topik:

  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya