Doa Perjalanan Jauh Naik Mobil, Amalkan Saat Mudik Lebaran

Jangan sampai ke-skip, ya!

Jakarta, IDN Times - Aktivitas mudik akan lebih aman dan nyaman dengan mobil. Meski sudah menyiapkan segala keperluan untuk meminimalisasi hal yang tak diinginkan, tetapi pastikan tetap membaca doa perjalanan jauh naik mobil agar selamat sampai tujuan.

Rasulullah SAW sendiri meminta perlindungan kepada Allah SWT saat perjalanan jauh, seperti riwayat Abdullah bin Sarjis RA dalam Kitab Al-Adzkar oleh Imam an-Nawawi.

"Jika Rasulullah SAW melakukan perjalanan beliau meminta perlindungan dari beratnya perjalanan, buruknya tempat kembali dan kebengkokan setelah lurus, doanya orang-orang yang dizalimi, serta buruknya pandangan ada pandangan dan harta." (HR Muslim dalam shahih-nya)

Oleh karenanya, penting bagi seorang muslim melafalkan doa perjalanan jauh naik mobil atau kendaran lain seperti pada ulasan berikut. Bacalah saat memulai atau dalam perjalanan sekalipun!

Doa perjalanan jauh naik mobil

Doa Perjalanan Jauh Naik Mobil, Amalkan Saat Mudik Lebaranilustrasi orang berdoa (unsplash.com/Jeremy Yap)

Rasulullaah SAW melantunkan takbir sebanyak tiga kali yang dilanjutkan membaca doa ini saat bepergian. Doa ini dibaca oleh Rasulullah saat menaiki tungganan.

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Arab latin: Subhaanalladzii sakhkhara lana hadzaa wamaa kunnaa lahuu muqriniin, wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun.

Artinya: "Mahasuci Engkau, sungguh aku benar-benar telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat memberikan mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau."

Selanjutkan, bisa membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ في سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى. اللَّهُمَّ هَوَ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَأَطُو عَنَا يُعْدَهُ

Arab latin: Allaahumma innaa nas-aluka fii safarinaa haadzal birra wattak-waa, wa minal amali maa tardlaa, allaahuma hawwin 'alainaa safaranaa haazaa wa athwi 'anna bu'dahu.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu dalam perjalanan kami, perjalanan yang dalam kebaikan dan ketakwaan, dan termasuk amal yang Engkau ridhai. Ya Allah permudahlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah atas kami yang jauh."

Kemudian, dapat pula membaca:

اللَّهُمَّ أَنتَ الصَّاحِبُ في السَّفَرِ وَالخَلِيفَةُ في أأَهْلِ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْتَاءِ السَّفَرِ وَكَابَةِ المَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Arab latin: Allaahumma anta shaahibu fis safari wal khalifatu fii ahlii, allaahumma innii a'udzubika min wa'tsaais safari wa kaabbatil mandhari wa suual munqalabi fil maali wal ahli.

Artinya: "Ya Allah, Engkau menyertai dan pengganti keluarga dalam perjalanan, Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari beratnya perjalanan ini dan buruknya pemandangan serta jeleknya tempat kembali pada keluarga dan hamba yang aku tinggalkan."

Kumpulan doa ini termuat dalam Kitab Sahih Muslim pada Kitab al-Manasik, dari Abdullah bin Umar RA. Adapun pada riwayat lain yang tertuang pada Kitab Sunan Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan an-Nasa'i dengan sanad yang sahih, dari Ali bin Rabi'ah, sahabat Ali bin Abi Thalib membaca basmalah saat naik tunggangan. Kemudian, saat sudah duduk, beliau membaca:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Arab latin: Alhamdulillaahilladzii sakhkhara lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin, wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang menundukkan semua ini kepada kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."

Lantas, beliau membaca takbir tiga kali dan melantunkan:

سُبْحَانَكَ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلا أَنْتَ

Arab latin: Subhaanala innii dhalamtu nafsii fagfirlii fa innahuu laa yaghfirudh dhunuuba illaa anta.

Artinya: "Mahasuci Engkau, sungguh aku benar-benar telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat memberikan mengampuni dosa-dosaku kecuali engkau."

Sebagai umat muslim yang taat, melantunkan doa perjalanan jauh naik mobil merupakan sebuah kewajiban. Ini bisa dibaca ketika hendak masuk kendaraan ataupun saat sudah di jalan, ya. Selain itu, usahakan pula membaca selawat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW di sepanjang perjalanan agar senantiasa dilindungi. Untuk info terkait perjalanan, bisa kamu temukan di IDN Times!

Baca Juga: Doa Terhindar dari Kecelakaan, Selamat Sampai Tujuan

Topik:

  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Dwi Agustiar
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya