Mobil Terbang di AS Akhirnya Dapat Izin Uji Coba, Harganya Miliaran!
Model A (autoevolution.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mobil terbang produksi Alef Aeronautics, Model A, telah menerima Sertifikasi Kelaikan Udara Khusus dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat Serikat. Dilansir Insider, ini merupakan kali pertama mobil terbang di AS akhirnya dapat izin uji coba.
Merujuk pada siaran pers perusahaan, FAA aktif mengembangkan kebijakan kendaraan elektrik lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL) serta mengatur interaksi antara eVTOL dan infrastruktur darat. Oleh karena itu, sertifikat yang diberikan FAA ini masih membatasi lokasi dan tujuan kendaraan yang diizinkan terbang.
Mobil listrik Alef sudah dapat izin terbang
ilustrasi Model A (autoevolution.com)Seperti disebutkan sebelumnya, mobil terbang produksi Alef, Model A, kini resmi mengantongi izin uji terbang. Izin yang dikeluarkan oleh Federal Aviation Administration dari Amerika Serikat tersebut adalah Special Airworthiness Certification untuk uji coba kendaraan di jalan dan udara.
Kendati demikian, meski telah menerima sertifikat dari FAA, pergerakan Model A masih dibatasi, baik di jalanan ataupun terbang. Mengingat lokasi dan tujuan penerbangan pun juga masih terbatas.
Adapun jarak tempuh Model A dijalanan adalah 200 mil dan jarak terbangnya 110 mil, melansir Insider. Model A sendiri dirancang mampu berkendara di jalanan dan melakukan lepas landas vertikal saat dibutuhkan dalam kondisi terbang. Tentunya, ini sangat membantu dalam rangka mengatasi kemacetan masa kini.
Lebih lanjut, perusaaan mobil ini mengklaim jika Model A sesuai dengan penampakan jalanan dan parkir di perkotaan. Sayangnya, pengiriman pertama Model A baru diproyeksikan pada akhir tahun 2025.
Baca Juga: Mobil Terbang EHang 216 Segera Mengudara di Indonesia
Telah melalui uji coba 4 tahun
Editor’s picks
ilustrasi Model A (autoevolution.com)Pengembangan Model A telah dilakukan sejak 2015. Dilansir CNN, empat teman Alef, yakni Constantine Kisly, Dukhovny, Pavel Markin, dan Oleg Petrov, akhirnya membuat perusahaan untuk mencoba mengembangkan kreasi mobil terbangnya. Adapun aktivitas tersebut terinspirasi dari film Back to the Future yang meramalkan mobil terbang akan tersedia pada tahun itu.
Menurut perusahaan, uji terbang otomatis versi kerangka telah berhasil dilakukan pada 2018 lalu. Adapun buat prototipe penuhnya pada tahun selanjutnya. Lebih lanjut, Alef mengatakan bahwa dirinya memerlukan sertifikat kelaikudaraan khusus FAA untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan yang diperlukan.
Sudah bisa pesan melalui pre-order
ilustrasi model A (autoevolution.com)Terkait harga, Mobil A dibandrol 300,000 dolar Amerika atau sekitar Rp4,5 miliar. Namun, pembeliannya masih melalui sistem pre-order dan baru dibuka pada Oktober nanti, melansir CNN.
Jika tertarik memilikinya, calon pembeli bisa mengikuti pre-order dengan deposit yang telah ditentukan. Adapun tarif deposit regulernya 150 dolar Amerika atau sekitar Rp2 jutaan. Sementara, deposit untuk antrean prioritasnya 1,500 dolar Amerika atau Rp22 jutaan.
Tentunya, perbedaan tarif ini menentukan cepat lambatnya penerimaan Model A yang dipesan. Terkait rencana pengirimannya sendiri ditargetkan pada 2025 mendatang. Mengingat perlunya penyesuaian lalu lintas yang ada.
Yes, akhirnya Model A, mobil terbang akhirnya dapat izin uji coba di AS. Sayangnya, mobil ini baru bisa dimiliki pada 2025 mendatang. Walau begitu, perusahaan telah membuka pembelian melalui sistem pre-order pada Oktober mendatang. Apakah kamu tertarik membelinya?
Jika belum, coba cari-cari informasi mobil keren yang paling pas buat kamu. Cek ulasannya di IDN Times, ya!
Baca Juga: Mobil-Mobil Ini Semakin Dicari Setelah Disuntik Mati
Berita Terkini Lainnya
