Rasanya Nyetir Kia Carens di Perkotaan, MPV Keluarga yang Mumpuni?

Masuk ke dalam kabin Kia Carens, langsung terlihat betapa modernnya interior mobil keluarga ini. Hal tersebut terlihat dari panel instrumen TFT LCD berukuran 4,2 inci, head unit 8 inci, dan sunroof yang menambah kesan lega di dalam interior.

Head unitnya sendiri dibekali dengan konektivitas bluetooth, AppleCar Play dan Android Auto yang tentunya sudah menjadi kewajiban untuk mobil-mobil keluaran baru. Fitur ini IDN Times gunakan untuk mendengarkan musik dan melihat peta digital.

Fitur lainnya pada interior Carens yang menurut IDN Times menjadi unggulan ialah sound system premium dari BOSE, lalu ada juga ventilated seat pada kedua jok depan.

Menariknya, Kia Carens enggak pelit soal pengecasan smartphone, karena terdapat wireless charger di depan dan port USB Type C yang tersedia untuk penumpang depan, tengah, hingga ke baris ketiga.

Sebagai mobil keluarga, Kia Carens dibekali suspensi depan model Mc Pherson Strut dan Torsion Beam di belakang. Kombinasi suspensi ini dirasakan IDN Times cukup nyaman ketika mobil diisi 5 sampai 6 orang. Namun, IDN Times merasakan mobil ini cukup limbung ketika mobil dipakai bermanuver di kecepatan sedang hingga tinggi.

Oya, yang IDN Times juga sukai dari mobil ini ialah kabinnya punya peredaman suara yang baik, hanya sedikit suara dari luar yang terdengar ke dalam kabin.

Saat duduk di baris kedua Carens, IDN Times yang punya tinggi 181 cm masih dapat duduk dengan nyaman. Penumpang baris kedua juga mendapatkan beberapa fitur, seperti pengaturan AC sekaligus dua buah blower AC yang dapat diatur arah semburannya. Lalu pada jendela baris kedua, terdapat partisi yang dapat dinaik-turunkan untuk mendapatkan privasi yang lebih baik dari luar.

Selain itu, penumpang baris kedua juga dapat memanfaatkan dua buah meja lipat yang terpasang pada bagian belakang jok baris depan.

Kalau baris ketiganya, memang terasa cukup sempit bagi IDN Times. Rasanya, baris ketiga ini hanya cocok untuk anak-anak atau penumpang dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi.

Kia Carens yang IDN Times coba dibekali mesin Smartstream Gamma II DOHC dengan kubikasi 1.497 cc, yang mampu memuntahkan tenaga puncak mencapai 115 PS pada 6.300 rpm, dengan torsi maksimum 4.500 rpm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis IVT (Inteligent VT).

Mobil ini juga punya tiga mode berkendara yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, yaitu Eco, Normal, dan Sport. Saat pengetesan, IDN Times lebih sering berkendara dengan mode Normal atau Eco, yang berujung mendapatkan konsumsi BBM sekitar 13,5 kilometer per liter.

Pengendalian Kia Carens sendiri terasa cukup presisi, namun saat kecepatan tinggi memang terasa ada limbung ketika dipakai menikung dalam kecepatan tinggi. Saat pindah ke mode Sport, mesin juga terasa lebih responsif dibandingkan ketika menggunakan mode Normal ataupun Eco.

Mode Sport biasanya digunakan jika ingin memacu mobil dalam kecepatan lebih tinggi seperti di jalan tol, atau ketika ingin menyalip kendaraan lainnya. Meskipun dalam mode Sport, perpindahan transmisi Carens terasa masih halus dan tidak kasar. Dengan begitu, kenyamanan di dalam kabin bisa tetap terjaga meski mobil sedang dipacu kecepatan tinggi.

Kesimpulannya, Kia Carens dapat menjadi salah satu pilihan MPV yang cocok untuk keluarga di Indonesia. Meskipun memang saat ini persaingan di segmen MPV 7-penumpang cukup ketat, dan Kia Carens harus bersaing dengan MPV lansiran Jepang yang masih mendominasi.

Tetapi, bagi yang mencari MPV 7-penumpang dengan tampilan dan fitur-fitur premium, rasanya cocok untuk meminang Kia Carens.