Ratusan Unit Mobil Listrik Mazda 6e Mulai Diekspor ke Luar China

- Mazda mengirimkan 600 unit Mazda 6e dari China ke Eropa, tiba bulan Mei dan mulai dijual musim panas.
- Mazda 6e debut di Brussels Motor Show Januari 2025, telah disesuaikan untuk pasar Eropa dan memiliki desain mewah serta futuristik.
- Ada 2 trim Mazda 6e untuk pasar Eropa: Standard dengan jarak tempuh 479 km dan Long Range dengan jarak tempuh 552 km.
Jakarta, IDN Times - Mazda di China telah mengirimkan batch pertama sedan elektrifikasi Mazda 6e atau yang juga dikenal sebagai Mazda EZ-6 ke Eropa.
Melansir Carnewschina, sebanyak 600 unit Mazda 6e berangkat dari pelabuhan Waigaoqiao di Shanghai menuju pelabuhan di Belgia.
1. Tiba bulan depan

Kendaraan-kendaraan ini diperkirakan akan tiba pada bulan Mei dan akan mulai mencapai dealer Eropa pada musim panas. Ini menandai awal resmi masuknya Mazda 6e ke pasar Eropa.
Mazda 6e sebelumnya sudah debut di Eropa pada Januari 2025 di Brussels Motor Show. 6e telah disesuaikan untuk kondisi mengemudi di Eropa dan preferensi konsumen.
2. Desain khas Mazda

Dari sisi desain, mobil ini masih mengusung filosofi Kodo khas Mazda yang terkesan mewah dan futuristik.
Ada beberapa detail menarik dari body mobil ini, mulai dari pintu frameless, grille depan yang dapat menyala, handle pintu tersembunyi, dan spoiler di buritan.
Sama seperti Mazda EZ-6, Mazda 6e juga hadir dengan 9 titik airbag yang mampu memberikan perlindungan optimal pada pengemudi dan penumpang.
3. Bertenaga listrik murni

Diketahui akan ada 2 trim Mazda 6e untuk pasar Eropa, di antaranya:
- Standard: 255 dk dengan 320 Nm motor listrik berpenggerak roda belakang, baterai 68,8 kWh dengan jarak tempuh 479 km.
- Long Range: 241 dk dengan 320 Nm motor listrik berpenggerak roda belakang dengan baterai 80 kWh berjarak tempuh 552 km.