10 Negara Pengguna Mobil Listrik Terbanyak di Dunia

Mobil listrik semakin populer di seluruh dunia. Hal itu dibuktikan dengan naiknya penggunaan mobil listrik di beberapa negara. Nah, kira-kira negara mana saja yang termasuk pengguna mobil listrik terbanyak?
Berikut IDN Times telah merangkum 10 negara dengan pengguna mobil listrik terbanyak. Jika penasaran, baca ulasan berikut sampai habis, yuk!
1. China

China memimpin dunia dalam jumlah pengguna mobil listrik terbanyak. Jumlahnya pun terpaut besar dari negara lain.
Tercatat ada sekitar 13,1 juta pengguna kendaraan tenaga listrik, hibrida, atau sel bahan bakar hidrogen. Sebanyak 81,6 persen di antaranya merupakan kendaraan listrik murni. Angka tepatnya sekitar 10,6 juta mobil listrik di jalanan China pada 2021.
2. Amerika Serikat

Amerika Serikat berada di peringkat kedua dalam jumlah pengguna kendaraan listrik terbanyak di dunia. Pada kuartal keempat 2023, tercatat ada sekitar 3,3 juta mobil listrik di Amerika.
Angka ini naik dari 2 juta kendaraan listrik pada 2022 dan 1,3 juta pada 2021. Meskipun mobil listrik mengalami peningkatan, tapi jumlahnya masih jauh dibandingkan mobil bensin yang sebanyak 288,5 juta.
3. Jerman

Berada di posisi ketiga, Jerman memimpin Eropa dalam jumlah pengguna mobil listrik terbanyak. Perkembangan mobil listrik di Jerman meningkat pesat dalam satu dekade terakhir.
Pada awal 2024, tercatat ada lebih dari 1,4 juta mobil listrik terdaftar di Jerman. Kenaikan hampir 40 persen ini karena tambahan 326 ribu mobil listrik baru di Jerman antara Juli dan Desember 2023.
4. Britania Raya

Selanjutnya, ada Britania Raya yang menempati posisi keempat. Dilansir laman ZapMap, hingga akhir Oktober 2024, terdapat sebanyak hampir 1,3 juta mobil listrik. Jumlah ini mencakup sekitar 3,83% dari 34 juta mobil keseluruhan di Britania Raya.
5. Norwegia

Di peringkat lima negara dengan jumlah kendaraan listrik terbanyak adalah Norwegia. Berdasarkan data Federasi Jalan Raya Norwegia, penggunaan mobil listrik tersebut mencapai 754 ribu.
Meningkatnya penjualan mobil listrik di Norwegia didukung oleh keringanan pajak yang dibiayai dari pendapatan minyak dan gas. Di sisi lain, Norwegia berencana menghentikan penjualan mobil bensin dan diesel pada 2025.
6. Prancis

Prancis menempati posisi enam dengan total 724 ribu mobil listrik. Pertumbuhan pesat mobil listrik di Prancis didorong oleh peningkatan penjualan kendaraan listrik.
Di luar itu, jumlah kendaraan konvensional di Prancis memang masih dominan. Namun, penjualan mobil listrik kini sudah mencakup seperempat penjualan mobil di Prancis, lho.
7. Belanda

Selanjutnya, ada Belanda di posisi ketujuh negara dengan pengguna mobil listrik terbanyak. Jumlah mobil listrik di Belanda tercatat sekitar 698 ribu unit.
Jumlah tersebut sendiri menunjukkan peningkatan yang masif. Kendaraan listrik baterai (BEV) meningkat, dari 324 ribu pada 2022 menjadi hampir 435 ribu unit pada 2023. Sementara itu, jumlah kendaraan plug-in hybrid (PHEV) mencapai hampir 262 ribu unit.
8. Swedia

Swedia hadir di posisi kedelapan dengan jumlah mobil listrik mencapai 300 ribu. Penjualan mobil listrik berpenumpang di Swedia pada kuartal pertama 2024 tercatat 59 ribu unit.
Jumlah ini turun 5,5% dari tahun lalu. Penurunan tersebut lebih besar dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun terakhir yang turun 18%.
9. Kanada

Kanada berada di posisi sembilan dengan jumlah mobil listrik mencapai 298 ribu unit. Di Kanada, registrasi BEV tumbuh 57% dari 2023 ke 2024. Selain itu, registrasi PHEV juga meningkat 75% dalam empat bulan pertama di tahun 2024.
10. Italia

Di posisi 10, ada Italia dengan jumlah mobil listrik sebanyak 235 ribu unit. Persentase mobil listrik di Italia naik dari 0,39% pada 2022 menjadi 0,53% pada 2023. Total mobil listriknya juga mengalami peningkatan dari sebelumnya 158 ribu unit pada 2022.
Faktor yang mendorong penggunaan mobil listrik

Jumlah mobil listrik yang meningkat tentunya disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mendorong penggunaan mobil listrik di berbagai negara dunia:
- Kesadaran lingkungan. Semakin banyak orang yang peduli dengan isu lingkungan, seperti perubahan iklim. Oleh karenanya, mobil listrik menjadi pilihan untuk mengurangi polusi udara karena gak menghasilkan emisi gas buang
- Efisiensi biaya. Walaupun harga mobil listrik lebih tinggi, biaya operasionalnya terjangkau. Selain itu, pengisian daya listrik lebih hemat dan biaya perawatan juga lebih rendah.
- Kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi baterai memperpanjang jarak tempuh dan mempercepat pengisian daya. Hal ini membuat mobil listrik semakin praktis dan menarik untuk dibeli.
Nah, itulah 10 negara dengan jumlah pengguna mobil listrik terbanyak. Kira-kira jumlah mobil listrik bisa melampaui mobil bensin di masa depan atau gak, ya? Selain ulasan ini, baca artikel lain seputar mobil listrik hanya di IDN Times, ya.
Penulis: Andi Muhammad Ihsan