Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Review MG4 EV (IDN Times/Fadhliansyah)

Jakarta, IDN Times - Kabar mengejutkan datang dari MG (Morris Garage) yang pada awal 2024 ini mengumumkan harga terbaru dari salah satu mobil listriknya yang kini sudah diproduksi secara lokal di tanah air, MG4 EV.

Sebelumnya, MG4 EV versi CBU (Completely Built Up) alias impor dari Thailand sudah mengaspal di Indonesia, dengan harga tertinggi mencapai Rp699,9 juta. Tetapi setelah diproduksi lokal, harganya terpangkas lumayan banyak menjadi Rp433 juta saja untuk varian tertingginya.

Hal ini yang membuat MG4 EV semakin menarik, terutama bagi para konsumen yang baru ingin meminang mobil listrik namun enggan mengeluarkan budget di atas Rp500 juta. Cek review MG4 EV selengkapnya berikut ini.

1. Desainnya futuristik

Desain lampu utama MG4 EV (IDN TImes/Fadhliansyah)

Saat pertama melihat desain MG4 EV, IDN Times langsung merasakan aura futuristik dan agresif dari mobil yang pertama kali debut pada ajang otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 lalu. MG4 EV merupakan mobil full listrik pertama dari MG di pasar Indonesia, yang dibuat dari platform khusus untuk mobil listrik.

Desain fascia yang agresif ditampilkan oleh desain lampu utama yang tajam, ditambah desain bumper depan yang juga memperkuat aura sporty pada bagian fascia. Lampu depan mobil ini sudah mengusung model full LED, lengkap dengan DRL-nya.

Pindah ke samping, terlihat adanya pelek berukuran 17 inci berdesain yang gak kalah futuristik dengan finishing two tone, yang dibalut ban berukuran 215/50-17.

Lalu pada bagian buritan, kesan sporty ditampilkan melalui twin arrow rear spoiler dan lampu rem LED yang membentang dari satu sisi ke sisi lainnya. Oya, pada bagian atas lampu remnya terdapat beberapa aksen lampu yang menambah kesan futuristik pada area buritan MG4 EV.

Secara dimensi, MG4 EV punya panjang 4.287 mm, lebar 1.836 mm, dan tinggi 1.516 mm, dengan jarak sumbu roda 2.705 mm.

2. Interior

Interior MG4 EV (IDN Times/Fadhliansyah)

Masuk ke dalam interior MG4 EV, IDN Times langsung disambut dengan head unit berukuran 10,25 inci model floating yang bisa terkoneksi dengan smartphone melalui Apple CarPlay maupun Android Auto, panel instrumen digital, dan wireless charger. Head unit ini bukan hanya untuk entertainment saja, melainkan bisa digunakan untuk melakukan berbagai pengaturan mobil termasuk mengecek daya yang masuk saat pengecasan baterai dan juga pengaturan AC.

Di sebelah head unit, terdapat panel instrumen digital yang dapat menampilkan berbagai informasi selain kecepatan, seperti kapasitas baterai, pengaturan ADAS (Advanced Driving Assistance System), hingga informasi musik yang sedang diputar.

Untuk melakukan berbagai pengaturan bukan cuma lewat head unit atau control center saja, tetapi juga bisa menggunakan tombol-tombol yang sudah tersedia di setirnya. Nah, bicara soal setir, tampilan setir MG4 EV ini unik banget karena bentuknya segi enam.

Selain wireless charger, terdapat beberapa soket untuk mengisi daya smartphone pada interior MG4 EV. Pada tengah konsol terdapat satu soket USB type A, Type C, dan satu soket DC 12V. Sementara untuk penumpang belakang, mendapatkan satu buat soket USB Type A.

Salah satu fitur unggulan di mobil ini ialah fitur i-SMART, yang meliputi berbagai fitur seperti pengaturan mobil melalui smartphone, perintah suara pintar, dan yang lainnya

Oya, pengaturan jok pengemudi sudah full elektrik, namun pengaturan posisi setir dan pengaturan posisi jok penumpang depan masih manual.

3. Fitur keselamatan

Buritan MG4 EV (IDN Times/Fadhliansyah)

Sebagai mobil listrik modern, tentunya MG memberikan berbagai fitur keselamatan yang lengkap pada MG4 EV. Di antaranya Electronic Stability Program (ESP), Anti-lock Braking System (ABS), Brake Assist System (BAS), kamera 360, Electronic Parking Brake (EPB), Dual Front Airbags, dan EURO NCAP dengan rating bintang 5.

Selain itu, ada juga fitur ADAS (Advanced Driving Assistance System) yang meliputi fitur-fitur seperti Emergency Lane Keeping Assist, Adaptive Cruise Control, Front Collision Warning, Rear Cross Traffic Alert, Lane Departure Warning, dan yang lainnya.

4. Spesifikasi

Head unit MG4 EV (IDN TImes/Fadhliansyah)

MG4 EV mengusung teknologi baterai yang disebut Rubik's Cube berkapasitas 51 kWh yang mampu menjelajah hingga 425 km dalam satu kali pengecasan penuh sampai habis. Untuk motor listriknya tunggal, dengan tenaga puncak hingga 123 dk serta torsi maksimum yang mencapai 250 Nm.

Baterainya dapat diisi menggunakan AC Charging dengan konektor AC Type 2 berdaya 11 kW atau DC Fast Charging dengan konektor CCS 2 berdaya hingga 117 kW. Dari pengalaman IDN Times, biaya yang harus dikeluarkan untuk mengecas daya baterai MG4 EV di SPKLU dengan biaya per kWh Rp2,466-an dari 0 sampai penuh sekitar Rp125 ribu saja.

5. Impresi berkendara

Pengecasan MG4 EV (IDN Times/Fadhliansyah)

Saat mencoba mengendarai MG4 EV di tengah perkotaan selama beberapa hari, menurut IDN Times terbilang nyaman. Karena dimensinya yang enggak terlalu besar, mobil ini dapat dengan mudah keluar masuk gang-gang yang sempit dan mudah saat parkir di tempat yang terbatas. Belum lagi ada bantuan dari kamera 360 yang dapat membantu selama di perjalanan maupun saat ingin parkir.

Masuk ke performanya, MG4 EV memang dibekali dengan beberapa mode berkendara yakni Snow, Eco, Normal, Sport, dan Custom yang dapat dipilih sesuai keinginan pengemudi. Selama mengendarai mobil ini, IDN Times memang lebih sering menggunakan mode Normal dibandingkan mode lainnya.

Namun sempat beberapa kali IDN Times mencoba mode Sport di jalan tol, yang mana "jambakan" torsi dari mobil listrik ini terasa begitu instan dan mudah saja meraih angka 100-120 kilometer per jam.

Menariknya, mobil ini terasa dinamis saat dipacu dalam kecepatan tinggi, selain itu suspensinya yang terasa agak kaku turut memberikan kestabilan pada mobil. Ditambah, ternyata bentuk setir yang unik pada MG4 EV sama sekali tidak membuat kagok dan malah IDN Times rasakan nyaman untuk dipegang.

6. Kekurangan

Pengecasannya menggunakan DC Fast Charging CCS2 (IDN Times/Fadhliansyah)

Selama beberapa hari mencoba mobil listrik ini, ada hal-hal yang IDN Times sayangkan. Pertama dari sisi pengereman, yang menurut IDN Times terasa kurang pakem untuk sebuah mobil listrik. Namun, mengingat unit yang IDN Times pinjam ternyata sudah berjalan sekitar 15 ribu kilometer, ada kemungkinan memang area pengeremannya kotor sehingga jadi tidak maksimal lagi.

Kemudian penumpang baris kedua tidak mendapatkan banyak soket pengecasan, hanya ada satu soket USB Type A saja di tengah-tengah konsol yang dapat digunakan oleh penumpang belakang.

7. Pesaing

Wuling Binguo EV Long Range AC (Wuling)

Kalau bicara pesaing, MG4 EV punya beberapa pesaing di antaranya ada Wuling Binguo EV yang kini banderolnya Rp372 jutaan setelah mendapat insentif, dan juga BYD Atto 3. Walaupun, sampai saat ini BYD Atto 3 masih belum ada harga resminya.

Sebagai info tambahan, setiap pembelian MG4 EV konsumen akan mendapatkan garansi baterai 8 tahun/160.000 KM, 4 tahun warranty tanpa batasan kilometer, 4 tahun/50.000 KM gratis pemeliharaan dan jasa, dan 4 tahun/50.000 KM gratis suku cadang. 

Kesimpulan review MG4 EV dari IDN Times, rasanya MG4 EV bisa disebut sebagai mobil listrik yang memiliki harga yang sebanding dengan fitur-fitur serta spesifikasi yang ditawarkan, tentunya kesimpulan tersebut berlaku untuk harga setelah diproduksi lokal, ya. Gimana menurut kamu?

Editorial Team