5 Perbedaan Torsi dan Tenaga pada Mobil 

Hmm.. memangnya beda ya?

Jakarta, IDN Times – Kamu pasti pernah menemukan istilah torsi dan tenaga saat membaca spesifikasi produk di brosur penjualan mobil atau berita seputar otomotif.  Kedua hal tersebut memang saling berkaitan antara satu sama lain. Namun, bukan berarti torsi dan tenaga merupakan dua hal yang sama ya, guys.

Masih banyak yang keliru dalam membedakan kedua hal tersebut. So, berikut beberapa perbedaan antara torsi dan tenaga pada mobil yang wajib kamu ketahui.

1. Torsi berbicara tentang akselerasi

5 Perbedaan Torsi dan Tenaga pada Mobil motoris.id

Mobil dapat menyala dan bergerak berkat adanya dorongan yang diberikan oleh mesin, dorongan itulah dinamakan sebagai torsi. Sedangkan kecepatan yang dihasilkan oleh dorongan tersebut biasa disebut dengan tenaga.  Kecepatan ini dipengaruhi oleh seberapa panjang ganggang pada mesin. Jika semakin panjang ukuran ganggang, tenaga yang dibutuhkan juga semakin kecil.

So, dapat disimpulkan bahwa torsi itu sejatinya berbicara tentang akselerasi dan tenaga tentang kecepatan tertinggi atau top speed. Mengenai satuan, torsi mengguanakan satuan Newton (N) atau Kilogram meter (Kgm). Kalau tenaga atau daya menggunakan satuan Horsepower (HP).

Baca Juga: 3 Tips Memilih Peredam Suara Mobil Diesel

2. Tenaga berperan saat mobil tersebut sudah mulai bergerak

5 Perbedaan Torsi dan Tenaga pada Mobil google

Torsi sangat berperan penting dalam mengatur putaran mesin, sehingga mobil yang tadinya dalam kondisi diam bisa menjadi bergerak. Torsi bermula dari adanya sebuah ledakan tenaga yang terjadi di ruang bakar pada mesin.

Setelah itu tenaga yang dihasilkan akan tersalurkan menuju roda gila, gardan, dan transmisi dengan bantuan kruk as.So, lama kelamaan roda tersebut pun akan mulai bergerak. Sedangkan tenaga berperan saat mobil tersebut sudah mulai bergerak. Semakin cepat mobil melaju, maka tenaga yang dihasilkan pun pasti besar atau tinggi. Tinggi rendahnya tenaga yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh waktu.

Misalnya sebuah roda berputar tiap menit, maka ada sebuah tenaga yang dihasilkan agar kendaraan tersebut bisa berjalan dengan kecepatan tertentu. Jadi, torsi dan tenaga tersebut memiliki keterkaitan untuk performa kendaraan.

3. Torsi besar menghasilkan tenaga besar

5 Perbedaan Torsi dan Tenaga pada Mobil Ilustrasi berkendara mobil. (Pixabay)

Masih banyak yang mengira bahwa semakin besar tenaga pada kendaraan, maka semakin baik pula performa kendaraannya. Maka itu, kalau kamu menginginkan sebuah mobil yang memiliki laju cepat atau besar harus memperhatikan nilai yang dihasilkan dari torsi mobil tersebut. Sebab tanpa pengaruh dari torsi yang dihasilkan, maka sebuah kendaraan tidak akan dapat melaju dengan sempurna.

Nah, nilai dari torsi yang dihasilkan pada ruang pembakaran di mesin ini memiliki peran paling penting dalam sebuah kendaraan. Jika mobil tidak bisa menghasilkan torsi yang besar, laju kendaraan pun akan menjadi lambat. So, performa yang dihasilkan pun akan berkurang.

4. Torsi dan tenaga tergantung jenis mobil yang digunakan

5 Perbedaan Torsi dan Tenaga pada Mobil Autocar.co.uk

Perlu kamu ketahui juga, gak semua jenis mobil mempunyai besaran yang sama antara torsi dengan tenaganya, lho. Kalau kamu mau membeli mobil balap, maka kendaraan tersebut sangat membutuhkan tenaga besar agar kecepatan yang dihasilkan juga tinggi.

Tapi, apabila kamu ingin membuli mobil komersial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Maka kamu membutuhkan kenderaan dengan torsi yang besar. Sebab mobil komersial pasti akan membawa muatan yang lebih banyak.

5. Tenaga tidak bisa dimanipulasi

5 Perbedaan Torsi dan Tenaga pada Mobil ilustrasi mengendarai mobil dengan kencang (pexels.com/JÉSHOOTS)

Selanjutnya kamu bisa membedakan torsi dan tenaga dari hasil yang didapatkan. Nilai dari suatu putaran atau torsi bisa diubah menggunakan sebuah alat bernama girboks. So, nantinya nilai dari torsi bisa semakin naik jika dipengaruhi dengan gigi rasio. Tetapi, tenaga torsi tersebut gak bisa dimanipulasi oleh apapun.

Sehingga, kecepatan atau tenaga torsi tersebut sangat bergantung dari dorongan yang dihasilkan oleh mesin. Lebih mudahnya seperti ini, ada sebuah kendaraan memiliki nilai torsi sebesar 50 pound feet dan gigi rasio sebesar 3,0.

Maka torsi yang dihasilkan adalah tinggal dikalikan saja dan hasilnya adalah 150 pound. Akan tetapi angka tersebut masih bisa dimanipulasi, sehingga hasilnya mungkin saja mencapai tiga kali lipat lebih besar dari semula.

Baca Juga: Apa Itu Torsi Pada Mobil? Yuk, Kita Kenali Bersama

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya