Sama-sama Mobil Hatchback, Ini Bedanya Honda City RS dan Jazz

15 Mar 2021, 13:01 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - PT Honda Prospect Motor (HPM) baru saja meluncurkan mobil hatchback terbaru, yakni City Hatchback RS. Pada saat yang sama mereka juga menyuntik mati Honda Jazz.

HPM berharap kehadiran Honda City Hatchback RS bisa menggantikan peran yang selama ini dimainkan Jazz. Tapi, meski sama-sama berjenis hatchback, bukan tugas yang mudah menggantikan Jazz.

Sebab nama Jazz sudah terlanjur melegenda di tanah air. Maklum saja, mobil ini sudah wara-wiri di jalanan Indonesia sejak 2013 silam. Image-nya sudah terlanjur menancap di benak pencinta otomotif tanah air.

Bisakah Honda City Hatchback menggantikan Jazz? Kita lihat perbedaan di antara keduanya dulu, yuk!

1. Sama-sama hatchback tapi beda bahasa desain

Default Image IDN

Meski sama-sama berjenis hatchback, Jazz dan City Hatchack memiliki bahasa desain yang sediktit berbeda. Ini bisa dimaklumi karena City sejatinya adalah sebuah sedan. Sementara Jazz sudah ditakdirkan menjadi hatchback sejak kelahirannya.

Karena City masih mengusung DNA sedan, maka kap mesin hingga atap mobil terlihat lebih landai dibandingkan Jazz. Tapi perbedaan ini tidak terlalu signifikan, bagi dari segi desain maupun fungsi.

2. Sektor mesin berbeda

Honda Jazz (global.honda)

Perbedaan lain ada pada mesin. Meski sama-sama menggendong mesin 1.500 cc, tapi mesin Honda City Hatchback RS lebih advance karena dibekali teknologi Double Overhead Camshaft (DOHC).

Alhasil, tenaganya lebih besar, yakni 119,3 Hp. Sementara tenaga maksimal yang bisa disemburkan Jazz generasi terakhir sebesar 118,3 Hp. Lebih kecil, tapi tidak terlalu signifikan.

3. Perbedaan image

Default Image IDN

Honda City sebelumnya dikenal sebagai sedan. Karena itu asosiasinya adalah kenyamanan kabin, kekedapan, serta kemewahan seperti yang umumnya ditawarkan sebuah sedan.

Sementara hatchback lebih cenderung untuk mereka yang menginginkan mobil praktis dan gesit. Sehingga, ketika City diubah menjadi hatchback, maka tugas berat menantinya, yakni mengubah image sedan yang nyaman menjadi mobil sporty yang lincah.