Jakarta, IDN Times - Era mobil listrik memang sudah di depan mata. Bahkan beberapa mobil listrik telah mengaspal di jalanan tanah air, seperti Hyundai Konda dan Hyundai Ioniq. Kedua mobil tersebut dirilis secara resmi pada November 2020.
Banyak yang kepo pada kedua mobil kece ini. Maklum, selain bertenaga listrik, desain kedua mobil ini juga sangat menyita perhatian. Lalu apa sih perbedaan di antara Hyundai Kona dan Hyundai Ioniq?
Mobil listrik satu ini dibekali motor listrik magnet permanen berefisiensi tinggi sebesar 100 kW (136 PS) yang disuplai baterai lithium ion 38,3 kWh. Dengan daya tersebut, Hyundai Ioniq mampu menempuh hingga 311 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian hingga penuh.
Selain itu mesin Hyundai Ioniq Electric juga sangat powerful, yakni 120 PS dengan torsi 295 Nm. Hyundai mengklaim untuk mencapai kecepatan 0-100 km/jam hanya dibutuhkan waktu 9,9 detik. Mobil ini bisa mencapai top speed hingga 165 km/jam.
Di Indonesia, Hyundai Ioniq hadir dalam dua varian, yakni Prime yang dibanderol Rp637.000.000 (OTR Jakarta) dan Signature yang dijuyal Rp677.000.000 (OTR Jakarta).
Ada empat pilihan warna yang bisa kamu pilih, yaitu Polar White, Fluidic Metal, Phantom Black, Fiery Red.
Hyundai KONA hadir dengan desain ekterior yang berani, progresif, dan mencerminkan karektar petualang. Mobil listirk ini bisa menempuh jarak hingga 305 km (berdasarkan WLTP) dengan sekali pengisian daya listrik.
KONA Electric dilengkapi dengan fitur keselamatan, konektivitas, dan kenyamanan tambahan untuk memastikan pengalaman berkendara yang lebih baik.
Mobil ini hanya tersedia satu varian dan dibanderol Rp697.000.000 (OTR Jakarta) dengan 5 pilihan warna eksterior, yaitu Dive in Jeju, Ignite Flame, Atlas White, Galactic Grey, dan Phantom Black.
Hyundai dalam keterangan tertulis menyebutkan saat ini ada 40 charging station yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Hyundai sendiri menargetkan 100 gerai berdiri sebelum akhir tahun 2021. Selain di rumah, oengisian baterai bisa dilakukan di gerai-gerai tersebut.