Jakarta, IDN Times - Balap mobil tak hanya digelar di sirkuit beraspal mulus, tapi di jalan tanah berpasir yang sering kali becek. Nama balapan ini disebut Rally. Dibandingkan balapan di sirkuit, Rally lebih menantang karena treknya sangat variatif.
Sehingga butuh effort dan skill mengemudi serta mobil dengan spesifikasi khusus untuk menaklukkan trek tersebut. Seperti apa sejarah Rally? Yuk, simak artikel berikut!
Balap mobil pertama digelar pada 28 April 1887 di Prancis. Lintasan balap ini memiliki jarak 2 kilometer dan hanya ada satu peserta dalam perlombaan, yaitu George Bouton. Sehingga dia langsung menjadi pemenang.
Tujuh tahun kemudian, tepatnya pada 23 Juli 1894, Prancis menyelenggarakan balapan baru yang dianggap sebagai balapan bermotor pertama di dunia. Sebanyak 102 peserta mendaftar untuk ajang balap sejauh 127 km dari Paris ke Rouen.
Biaya masuknya sekitar 10 franc. Namun, hanya 25 peserta yang terpilih untuk balapan ini. Ajang balap Paris–Rouen ini dianggap sebagai balapan rally pertama.
Pada Januari 1911, diadakan Rally Monte Carlo. Ini balapan pertama yang menggunakan istilah “rally”. Kegiatan ini terdiri dari tahap awal, di mana pembalap harus menyusuri gunung sebelum balapan di gunung itu sendiri.
Balap rally awal tidak menggunakan kecepatan penuh karena masih belum menutup jalan seperti saat ini. Sebagai gantinya, mobil akan melaju di jalur dengan kecepatan yang telah ditentukan sambil diatur waktunya.
Mobil-mobil yang bersaing harus menyesuaikan kecepatan seefisien mungkin dan tidak terlalu cepat, karena mereka harus menyelesaikan waktu setepat mungkin. Jenis acara ini masih diadakan sampai saat ini, tetapi sekarang disebut sebagai "road rally".
Rally Monte Carlo masih diadakan setiap tahunnya sebagai bagian dari World Rally Championship (WRC) dan hanya dibatalkan saat Perang Dunia kedua terjadi. Hari ini, mobil rally sudah bisa melaju dengan kecepatan penuh.
Beberapa dekade berikutnya, balap rally mulai berubah dan membentuk motorsport yang kita kenal seperti sekarang. Pada 1950-an, mobil-mobil itu benar-benar tersedia tetapi tidak seperti hari ini.
Beberapa acara berlangsung selama berhari-hari tanpa henti dan sementara satu rekan setimnya mengemudi, yang lain akan tidur di dalam mobil. Pada tahun 1960-an, tim balap rally menjadi lebih profesional dan banyak pabrikan mobil yang mulai tertarik dengan kegiatan ini.
Pabrikan mobil asal Inggris, Mini, mengubah segalanya dengan mempekerjakan pengemudi dan mekanik yang lebih baik, serta memproduksi mobil khusus rally yang sangat ringan dan sederhana. Ini kontras dengan sebagian besar tim lainnya, yang terdiri dari sekelompok orang yang berlomba di akhir pekan sebagai hobi saja.
Menjelang tahun 1970-an, balap rally memiliki durasi yang lebih lama dan menjadi lebih menarik. Acara yang sangat panjang seperti Safari Rally dimulai, dan tahapannya lebih lama dari sebelumnya.
Fans semakin bersemangat. Pada 1973, Federation Internationale I'Automobile (FIA) secara resmi memulai WRC (World Rally Championship). Sekarang, perusahaan-perusahaan ini sudah secara aktif mengikuti ajang balap rally, terutama WRC yang menjadi tantangan besar.