Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
GWM Tank 300 HEV (GWM Indonesia)

Satu lagi merek otomotif anyar yang hadir di Indonesia adalah Great Wall Motor. Pabrikan ini memulai debutnya di tanah air pada pameran GIIAS 2023 lalu.

Meski masih baru di Indonesia, merek ini sudah punya rekam jejak panjang di China. Nah, kira-kira seperti apa?

Berikut IDN Times akan membahas sejarah Great Wall Motor untukmu. Simak detailnya di bawah ini, ya.

1. Awalnya perusahaan modifikasi mobil

potret Jack Wey (dok. youtube.com/Great Wall Motor)

Great Wall Motor didirikan pada 1984 sebagai perusahaan modifikasi mobil. Kemudian, di tahun 1990, Jack Wey memimpin Great Wall Motors sebagai GM. Setelah itu, Great Wall Motor meraup untung dan memperluas skala produksinya.

Kemudian, GWM menjadi produsen mobil pada 1993. Namun, setahun berselang, GWM beralih memproduksi truk pikap. Sebabnya, China mengeluarkan peraturan membatasi produksi sedan oleh pabrikan terdaftar. 

2. Ekspor ke Timur Tengah

ekspansi GWM di Timur Tengah (dok. youtube.com/Great Wall Motor)

Selanjutnya, Great Wall Motor mengirim truk pikap yang diekspor ke Timur Tengah. Hal ini menandai globalisasi merek otomotif asal China.

Tak sampai disitu, Great Wall Motor juga mendirikan 200 outlet layanan. Langkah ini sekaligus menjadikan pabrikan ini menjadi distributor pertama di negara tersebut.

3. Memimpin penjualan SUV premium di China

GWM Tank 500 (dok. youtube.com/Great Wall Motor)

Great Wall Motor memimpin dan mendominasi pasar SUV premium di China. Perusahaan ini pun menjadi pionir dalam menjual kendaraan ke luar China.

Selain itu, GWM juga dikenal sebagai pabrikan yang inovatif di China. Hal ini karena GWM menawarkan berbagai pilihan kendaraan. Pilihannya tersedia dalam empat kategori: SUV, 4x4, mobil penumpang, dan truk pikap.

4. Membangun pabrik di Thailand

situasi pabrik GWM (dok. youtube.com/Great Wall Motor)

GWM disebut akan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Thailand. Maka dari itu, pabrikan ini akan mengeluarkan dana sekitar Rp 4,6 triliun.

Selain itu, Great Wall Motor juga berencana membuka pusat riset di Thailand. Hal ini bertujuan menjadikan Thailand sebagai pusat produksi kendaraan listrik di kawasan Asia.

5. Great Wall Motor di pasar Indonesia

potret GWM Tank 500 (dok. youtube.com/Great Wall Motor)

Great Wall Motor menunjuk Inchcape Plc dan Indomobil sebagai distributor resminya di Indonesia. Mereka optimis dapat bersaing di pasar otomotif Indonesia.

Di luar itu, pabrikan ini akan mengambil peran untuk mengenalkan mobil listrik. GWM yakin dengan keahlian mereka di industri otomotif akan memberikan hal positif.

Itulah tadi uraian sejarah Great Wall Motor untuk kamu ketahui. Penasaran gak dengan sejarah pabrikan lainnya? Baca artikel IDN Times di bawah ini, ya.

Penulis: Andi Muhammad Ihsan 

Editorial Team