Jakarta, IDN Times - Toyota Corolla menjadi salah satu mobil legendaris yang bisa bertahan selama 11 generasi. Hingga saat ini, Toyota meraup penjualan yang menguntungkan sejak diluncurkan pertama kali pada 1966.
Di pasar Indonesia sendiri Toyota Corolla tidak pernah absen meramaikan segmen pasar compact sedan, kecuali generasi pertamanya. Selama 55 tahun mengaspal di tanah air, bagaimana perkembangan Toyota Corolla ya? Simak ulasan sejarah Toyota Corolla berikut ini.
Toyota pertama kali memproduksi unit Corolla pada tahun 1966. Awalnya, mobil ini dirilis untuk pasar Jepang. Namun kemudian Toyota Corolla hadir di Australia, baru pada tahun 1968 dirilis di Amerika Serikat. Generasi pertama ini hadir dengan lampu depan berbentuk bulat dan spion di samping kap mobil. Namun sayangnya, mobil ini tidak hadir di Indonesia pada saat itu.
Kehadiran Toyota Corolla di Indonesia langsung disambut antusiasme yang tinggi di kalangan masyarakat. Mobil ini didatangkan pada tahun 1971 dan langsung dirakit di dalam negeri. Toyota Corolla generasi kedua memiliki mesin berkapasitas 1.200 cc dengan sistem transmisi manual 4-percepatan.
Mobil ini dianggap sebagai sedan yang tahan banting, membuatnya sukses di pasaran. Saking lakunya, mobil ini menjadi armada mobil milik President Taxi. Mobil ini juga punya julukan yang unik, yaitu Corbet atau Corolla Betawi.
Kesuksesan Corolla masih berlanjut hingga generasi keempat. Toyota generasi keempat atau kerap disapa Corolla DX diluncurkan pada tahun 1980 dengan mesin berkapasitas 1.300 cc. Terjadi perubahan signifikan pada tampilan luarnya dengan bodi yang tampak lebih kotak.
Hingga saat ini, Toyota Corolla DX masih diburu oleh kolektor karena mesinnya yang tangguh. Selain itu, mobil ini juga sering dimodifikasi dalam berbagai bentuk, mulai dari rally hingga JDM.
Memasuki generasi ketujuh, Toyota kembali memperbarui mobil ini menjadi Great Corolla, dengan pembaruan bentuk mobil yang lebih sporty ketimbang pendahulunya. Mobil ini mulai dijual pada tahun 1992 dengan dua model, SE yang menggunakan mesin 2E 1.300 cc dan model SE-G dengan mesin 4A-FE 1.600 cc.
Pada periode ini, Corolla mengalami masa keemasannya di Indonesia. Bahkan saking populernya, tim balap milik Toyota, yaitu Toyota Team Indonesia (TTI) pernah menerjunkan mobil ini ke arena balap nasional.
Tahun 2001 menjadi tahun yang baru bagi Toyota Corolla. Pasalnya, konsep mobil yang ditawarkan sudah berubah, dari awalnya menjadi sedan compact keluarga menjadi sedan mewah yang elegan. Perubahan konsep dan bentuk mobil ini juga diiringi dengan penyematan nama "Altis", sehingga lebih dikenal sebagai Corolla Altis.
Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur keselamata seperti anti-lock breaking system (ABS) dan penggunaan rem cakram. Mesinnya juga sudah mengadopsi teknologi terbaru, yaitu VVT-i
Toyota All New Corolla Altis 2019 merupakan generasi kesebelas yang beredar di pasaran saat ini. Tampilannya semakin mewah dan elegan, dengan desain keen look yang lebih tajam.
Selain itu, fitur dan teknologi yang ditawarkan juga melimpah. Salah satunya adalah teknologi hybrid. Toyota menghadirkan dua varian mesin pada mobil Corolla ini, yaitu mesin hybrid dan pembakaran internal. Tidak cukup sampai disitu, mobil ini memiliki fitur keselamatan yang lengkap, misalnya tujuh buah airbag, ABS, vehicle stability control, dan emergency brake signal.
Itulah pembahasan tentang sejarah Toyota Corolla. Semoga bermanfaat, ya.