Jakarta, IDN Times - Mobil-mobil listrik kini mulai banyak bermunculan. Ini tentu saja menjadi kabar bagus. Sebab mobil listrik sudah pasti ramah lingkungan. Hanya saja hingga kini belum ada mobil listrik yang secara resmi mengaspal di Indonesia.
Sebab mobil-mobil listrik yang saat ini berwara-wiri di jalanan tanah air masih sebatas hybrid alias semi listrik. Nah, berikut mobil-mobil hybrid dengan pilihan mode EV yang sudah bisa kamu beli.
Mobil Outlander PHEV SUV diluncurkan di tanah air pada bulan Juli 2020. Harga jualnya menembus Rp1 miliar. Mitsubishi Outlander PHEV SUV merupakan mobil hybrid plug-in. Mobil ini memiliki tiga mode berkendara yang semuanya memberikan pengelolaan bahan bakar yang irit dan performa hybrid terbaik, yaitu EV, series hybrid, dan parallel hybrid modes.
Mitsubishi menggabungkan mesin empat silinder 2.0 liter, sepasang motor listrik yang masing-masing berdaya 60 kWh. Kombinasi ini menghasilkan tenaga maksimum 190 ps. Ditambah dengan sistem Super All-Wheel Control, Outlander menjadi SUV hybrid yang bisa dikendarai di berbagai medan.
Jika kamu mencari mobil hybrid di rentang harga Rp500 jutaan, Toyota C-HR bisa dijadikan pilihan. Sistem hybrid-nya 1,8 liter seperti yang disematkan pada Toyota Corolla Hybrid. Mobil ini memiliki mode EV yang bisa diaktifkan ketika baterai terisi penuh dan mobil melaju dalam kondisi rendah hingga menengah.
Mesin bensin C-HR Hybrid berdaya 72 kW dan 142 Nm. Jika dikombinasikan dengan daya maksimum mesin elektriknya akan bertambah menjadi 90 kW. Konsumsi sumber tenaga CH-R terbilang ekonomis, yaitu 74,3 MPG. Untuk konsumsi bahan bakarnya, Toyota C-HR Hybrid menyedot 4,3 L per 100 km.
Nissan Leaf menjadi cikal bakal mobil listrik Nissan. Mobil hatchback ini memiliki body yang pas untuk berkendara di perkotaan. Seluruh model Leaf standar dilengkapi dengan baterai 40 kWh yang dapat meluncurkan mobil maksimum 241 km.
Namun, jika jarak tersebut dirasa kurang cukup, ada opsi Leaf Plus yang menawarkan jarak tempuh lebih jauh dengan baterainya. Pasalnya, baterai varian Leaf Plus memiliki daya 62 kWh. Leaf S Plus memiliki daya tempuh maksimum tertinggi, yaitu 363 km. Sementara SV Plus dan SL Plus sedikit berada di bawahnya dengan jarak tempuh maksimum 346 km.
Nissan Leaf dikatakan akan masuk ke pasar Indonesia di tahun ini.
Pabrikan mobil asal Tiongkok yang satu ini telah mengeluarkan sejumlah mobil listrik yang beredar di luar negeri. Dalam situs resminya, DFSK diketahui bekerja sama dengan Tesla Motors untuk memproduksi mobil-mobil listrik.
Salah mobil listrik yang akan diboyong ke Indonesia adalah Glory E3. Mobil ini memiliki tenaga maksimum 163 ps dan torsi maksimum 300 Nm. Ia dapat menempuh 0-50 km dalam 3,9 detik. Glory E3 menawarkan kemampuan pengisian baterai 80 persen dalam 30 menit.
Mobil satu ini masuk kategegori pure electric. Mobil ini akan diluncurkan pada 15 Juli 2020. Nissan Ariya akan mendampingi Leaf dalam kategori EV. Nissan Ariya dilengkapi fitur-fitur yang mengungguli Leaf.
Jika Nissan Leaf dibekali sistem ProPilot, Ariya menerima versi lebih canggihnya, yaitu ProPilot 2.0. Segi performa Ariya juga didongkrak. Ia mampu menempuh 482 km dalam sekali pengisian baterai.
Untuk pengendaliannya, Nissan Ariya menawarkan kemudahan dan kenyamanan dengan e-4ORCE. Sistem pembagian torsi yang terinspirasi dari sistem yang dimiliki oleh Nissan GT-R yang melegenda.