Biar Mobil Tua Gak Rewel, 7 Perawatan Ini Wajib Dilakukan
unsplash.com/Wade Lambert
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebagian besar orang mungkin lebih memilih menggunakan mobil baru dibanding mobil bekas. Namun banyak juga yang memilih mobil bekas karena murah. Ada juga yang memilih mobil bekas lantaran desainnya yang antik dan memiliki nilai seni tersendiri.
Dari segi perawatan, mobil bekas memang membutuhkan ketelatenan dan kecermatan serta kesabaran. Sebab biasanya ada saja sparepart yang harus diganti karena faktor usia atau pemakaian. Nah, berikut 7 hal yang harus dilakukan agar mobil bekas yang kamu gunakan gak rewel.
1. Ganti oli secara berkala
unsplash.com/Tim MossholderSebagai pelumas mesin, oli merupakan salah satu komponen penting dalam mobil agar mesin tidak gampang panas saat terjadi pergesekan. Selain itu, oli juga berfungsi sebagai perekat pada bagian-bagian mesin serta sebagai pembersih zat buangan, yakni gram sisa pembakaran.
Karena itu oli perlu diganti secara rutin. Umumnya oli mobil perlu diganti jika sudah mencapai 10 ribu km. Akan tetapi walaupun belum mencapai 10 ribu km, oli disarankan untuk tetap diganti jika sudah mencapai 6 atau 12 bulan. Khususnya, pada mobil bekas yang perlu perawatan lebih ekstra.
Baca Juga: Daftar Mobil Bekas Rp50 Jutaan, Banyak Pilihannya
2. Rutin bersihkan karburator atau throttle body
pixabay.com/emkanicepicDengan rutin membersihkan karburator, pembakaran dari campuran antara bahan bakar minyak dan udara dapat lebih maksimal. Kamu bisa membersihkan karburator sendiri dengan menggunakan caburator cleaner dan sikat gigi bekas.
Jika mobil bekasmu sudah menganut sistem injeksi, kamu harus rutin membersihkan throttle body dan sistem pembakaran lain seperti koil dan busi. Rajin membersihkan sistem pembakaran akan membuat performa mesin selalu terjaga.
3. Perhatikan selalu air radiator
youtube.com/MEGACOOLS EASY MAINTENANCEMobil bekas, apalagi jika sudah berumur, biasanya punya masalah pada radiator. Karena itu selalu cek kondisi radiator. Kamu bisa melakukannya dengan memantau level air radiator di tabung reservoir. Jika air berkurang jauh dari level seharusnya, segera tambahkan. Sangat disarankan menggunakan coolant khusus radiator, ya.
Sebab coolant lebih tahan terhadap suhu panas dan tidak menyebabkan korosi. Oya, coolant atau air radiator harus secara rutin diganti setiap mencapai jarak tempuh 10 ribu km. Selain itu, radiator harus rutin dibersihkan agar terbebas dari karat.
4. Periksa dan rawat timing belt
Editor’s picks
youtube.com/AutoZoneTiming Belt adalah bagian dari mekanisme klep mesin yang bertujuan membuka dan menutup klep atau katup sesuai posisi piston. Timing belt disarankan untuk diganti jika jarak tempuh mobil sudah mencapai 40 ribu km.
Sebab timing belt dapat putus jika tidak rutin diganti. Untuk bagian ini, baiknya kamu serahkan pada yang lebih ahli karena letak timing belt berada cukup dalam pada bagian mesin.
5. Panaskan mesin mobil secara rutin
unslash.com/Clem OnojeghuoUsahakan untuk memanaskan mesin mobil minimal 10 sampai 15 menit secara rutin. Memanaskan mesin mobil ini bertujuan agar oli mampu melumasi mesin ke celah-celah sempit dan mengurangi potensi kebocoran kompresi.
6. Rutin periksa ban
unsplash.com/Daniel SalgadoSelalu cek tekanan angin dalam ban agar dalam kondisi ideal, tidak terlalu rendah namun juga tidak terlalu tinggi. Selain itu, kamu juga bisa mengganti ban secara rutin jika sudah mencapai jarak tempuh 10 ribu km dan membersihkannya agar ban tidak cepat aus.
7. Bersihkan mobil secara berkala
unsplash.com/Emile GuillemotSetelah melakukan perawatan mesin, jangan lupa untuk melakukan perawatan pada bagian luar mobil. Bersihkan mobil dari debu dan kotoran yang menempel. Dengan rutin membersihkan bagian luar mobil maka mobil bekas yang kamu gunakan akan selalu tampak bersih dan terlihat prima.
Kamu bisa membersihkan mobil di rumah atau dengan mempercayakan ke salon pencucian mobil.
Perawatan untuk mobil bekas memang membutuhkan perhatian yang ekstra. Namun hal ini sebanding dengan hasil yang akan kamu dapatkan. Selain performa yang prima, keselamatanmu dalam berkendara juga akan lebih terjaga.
Penulis: Syahrial Maulana Sudarto
Baca Juga: Ini Kelebihan Ban Tubeless Dibanding Ban Dalam
Topik:
Berita Terkini Lainnya
