Etika Menggunakan Lampu Jauh, Jangan Asal Sorot

Gunakan fitur ini dengan hati-hati, ya...

Jakarta, IDN Times - Lampu jauh sejatinya digunakan saat mobil sedang melaju di jalanan yang gelap sehingga membutuhkan penerangan yang esktra. Dengan alasan ini, tentu penggunaan lampu jauh cukup dimengerti.

Namun jika penggunaan lampu jauh ini tanpa ada aturan, hal ini akan sangat menganggu pengemudi lain yang sedang berkendara. Dan dampak fatal yang akan ditimbulkan adalah berpotensi untuk menyebabkan kecelakaan.

Itulah mengapa perlu adanya penerapan aturan atau etika menggunakan lampu jauh saat berkendara. Dan kali ini, IDN Times akan membahas bagaimana etika menggunakan lampu jauh saat berkendara dan agar tak mengganggu pengemudi lainnya. Simak selengkapnya di bawah ini!

1. Gunakan lampu jauh saat berkendara di jalanan yang gelap dan sepi

Etika Menggunakan Lampu Jauh, Jangan Asal Sorotilustrasi malam (unsplash.com/chmyphotography)

Lampu jauh atau lampu high beam memiliki sorot pancaran yang mengarah ke tengah dan depan jalan, sehingga penglihatan jalan akan jauh lebih terlihat oleh pengemudi mobil. Maka, etika menggunakan lampu jauh yang pertama adalah gunakan lampu jauh saat mengemudi di jalanan yang gelap dan sepi saja.

Lampu jauh akan meningkatkan visibilitas pengendara sehingga terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan saat berkendara di jalanan yang gelap dan sepi. Selain itu, menggunakan lampu jauh di jalanan yang seperti ini juga tidak akan membahayakan pengemudi lain, mengingat hanya Anda sendiri yang sedang berkendara di jalanan tersebut.

Baca Juga: Bukan Cuma Aksesoris, Ini Fungsi Lampu DLR

2. Gunakan saat memberikan isyarat

Etika Menggunakan Lampu Jauh, Jangan Asal SorotIlustrasi Memberi Isyarat (unsplash.com/Andres Alagon)

Walau Anda sudah menggunakan lampu jauh sesuai dengan aturannya. Namun seringkali, pengemudi lain tidak menerapkan etika menggunakan lampu jauh saat berkendara di jalan. Lampu jauh yang dipakai saat berkendara di jalanan yang banyak dilalui oleh pengendara lain akan sangat menganggu.

Sehingga jika Anda ingin memperingatkan pengendara tersebut dari belakang, gunakan kedipan lampu jauh sebagai isyarat untuk mematikan lampu jauh mereka. Hal ini sebagai tanda bahwa Anda turut peduli terhadap aspek keselamatan dalam berkendara bagi pengemudi lainnya.

3. Jangan digunakan saat posisi berlawanan arah dengan mobil lain

Etika Menggunakan Lampu Jauh, Jangan Asal SorotIlustrasi Mobil Berpapasan di Jalan (unsplash.com/Ali Arif Soydas)

Esensi utama dalam etika menggunakan lampu jauh saat berkendara adalah agar Anda tidak menganggu keamanan dan kenyamanan pengemudi lain saat berkendara. Sehingga jika Anda sedang berpapasan atau berlawanan arah dengan pengemudi lain, jangan pernah menggunakan lampu jauh sebagai alat penerangan mobil Anda.

Saat lampu jauh disorotkan ke pengemudi di posisi yang berlawanan arah dengan Anda, mereka akan merasakan silau dan menganggu penghil atannya, yang mana merupakan aspek krusial saat berkendara. Sehingga hal ini berpotensi untuk menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

4. Pakai lampu jauh saat berkendara di jalanan yang berkabut

Etika Menggunakan Lampu Jauh, Jangan Asal SorotIlustrasi Saat Di Jalanan Berkabut (unsplash.com/Sam Jotham Sutharson)

Saat Anda berkendara di daerah pegunungan, jalanan seringkali tertutupi oleh kabut. Saat jalanan tertupi oleh kabut, penglihatan akan sangat terbatas. Sehingga jika Anda berada di daerah pegunungan dan jalanan sedang tertutupi oleh kabut, warga setempat biasanya akan melarang Anda untuk berkendara karena dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan saat di perjalanan.

Namun jika Anda sedang berada di kondisi terdesak dan harus berkendara di jalanan yang tertutup kabut, lampu kabut dapat membantu penerangan di jalan sehingga penglihatan Anda saat berkendara akan terbantu. Selain itu berkendaralah dengan kecepatan yang rendah, agar Anda lebih berhati-hati saat mengendarai mobil di situasi seperti ini.

5. Nyalakan lampu jauh saat berada di tikungan

Etika Menggunakan Lampu Jauh, Jangan Asal SorotIlustrasi Jalan Tikungan (unsplash.com/Ashley Knedler)

Jika Anda melalui jalanan dengan tikungan yang tajam, nyalakan lampu jauh agar pengemudi lain menyadari ada kendaraan lain yang akan melintas dari lawan arahnya. Selain itu, Anda juga bisa memberikan bunyi klakson agar pengemudi dari arah lain akan berhati-hati saat melintas.

Dan sesaat setelah Anda memberi isyarat tersebut, segera matikan lampu jauh di mobil Anda. Karena memang esensi dari menggunakan lampu jauh adalah agar tak menganggu kendaraan lain, sehingga visibilitas pengendara lain saat berkendara tidak akan terganggu. Hal ini juga guna mencegah terjadinya kecelakaan, mengingat tikungan adalah titik yang patut Anda awasi dan berhati-hati saat berkendara.

Bagai pisau bermata dua, lampu jauh ini memiliki manfaat yang berguna namun juga dapat membahayakan saat Anda berkendara. Dengan menerapkan etika menggunakan lampu jauh saat berkendara, Anda tidak hanya melindungi keamanan saat berkendara tapi juga turut menyebarkan kepedulian bagi keamanan pengemudi lainnya.

Jangan lupa untuk tetap berhati-hati selama berkendara!

Penulis: Syahrial Maulana Sudarto

Baca Juga: Hanya 5 Mobil Ini yang Boleh Memasang Lampu Rotator dan Sirine

Topik:

  • Bella Manoban
  • Dwi Agustiar
  • Fahreza Murnanda

Berita Terkini Lainnya