4 Jenis Freon AC Mobil, Jangan Sampai Salah Pilih

Freon AC tepat, udara sejuk yang didapat

Jakarta, IDN Times - Freon merupakan salah satu komponen AC mobil yang berfungsi sebagai refrigerant. Bentuk freon berupa zat cair yang disirkulasikan khusus di dalam saluran sistem AC mobil.

Freon memberikan udara sejuk dengan cara menyerap panas di evaporator kemudian disalurkan ke seluruh ruangan dalam kabin mobil. Berkat freon, suhu di dalam kabin mobil menjadi lebih sejuk dan dingin.

Tahukah kamu kalau freon AC pada mobil memiliki berbagai jenis? Kamu perlu mengetahui jenis-jenis serta perbedaan tersebut agar tidak salah pilih. Hal tersebut bertujuan agar freon AC dapat bekerja dengan baik sehingga memberikan udara sejuk yang maksimal.

Berikut penjelasan jenis freon AC mobil yang perlu kamu ketahui.

1. Freon R-134a

4 Jenis Freon AC Mobil, Jangan Sampai Salah Pilihilustrasi AC mobil (Pixabay.com/kaboompics)

Jenis freon AC mobil yang pertama adalah Freon R-134a. Freon ini adalah jenis yang masih umum digunakan hingga sekarang. R-134a termasuk jenis Freon HFC atau Hydrofluorocarbon. Tidak memiliki unsur chloro di dalamnya, sehingga aman untuk lapisan ozon. Karena keamanannya terhadap lapisan ozon, freon jenis ini bahkan sudah menjadi jenis standar sebagai komponen freon AC pada mobil.

Karakteristik R-134a, yaitu memiliki unsur kimia yang stabil, kemampuan dielektrik tinggi, tidak korosif. Titik didih berada di 26,1 derajat Celcius pada tekanan 1 atm, dengan tingkat tekanan kritis mencapai 4060 Kpa, suhu kritis sekitar 110 derajat Celcius, dan tekanan penguapan mencapai 668 Kpa ketika berada pada suhu 25 derajat Celcius.

Perlu diingat bahwa, Freon R-134a tidak dapat digabungkan dengan jenis freon lain terutama jenis yang bukan dari kategori HFC. Hal ini disebabkan karena R-134a memiliki bahan penyusun yang berbeda.

Baca Juga: Mobil-mobil Imut Garapan Pabrikan Jepang 

2. Freon R-12

4 Jenis Freon AC Mobil, Jangan Sampai Salah PilihAC pada mobil (Pexels.com/Ammy K)

Jenis selanjutnya adalah Freon R-12. Jenis freon satu ini digunakan pada mobil keluaran tahun 1994 ke bawah, sedangkan tahun-tahun selanjutnya sudah menggunakan jenis R-134a. R-12 termasuk ke dalam kategori freon tipe CFC atau Chlorofluorocarbon. Karena bahan penyusunnya terdiri dari chlor yang tidak aman untuk lingkungan terutama lapisan ozon, maka freon jenis ini sudah tidak digunakan lagi.

Karakteristik Freon R-12 yaitu tidak berwarna, tidak korosif, tidak beracun, dan tidak mudah terbakar. Memiliki stabilitas yang baik pada suhu tinggi dan rendah, dan memiliki kemampuan dielektik tinggi. Titik didih yang dapat dicapai hingga 29,8 derajat Celcius, tekanan penguapan mencapai 11,8 psig pada 15 derajat Celcius, dan tekanan kondensasi 93,3 psig pada 30 derajat Celcius.

3. Freon R-22

4 Jenis Freon AC Mobil, Jangan Sampai Salah PilihBagian interior mobil (pexels.com/pixabay)

Kemudian, jenis freon lain adalah Freon R-22. Hadirnya freon jenis ini sebagai pengganti dari Freon R-12. Namun, jenis R-22 digunakan dalam skala jumlah yang kecil. Jadi, freon jenis ini masih digunakan, tetapi dalam skala kecil. Walaupun sama-sama mengandung chlor yang tidak aman untuk lingkungan, tetapi dampak yang dihasilkan dari Freon R-22 relatif lebih kecil dibandingkan Freon R-12.

Freon R-22 termasuk ke dalam kategori freon HCFC atau Hydrochlorofluorocarbon. Memiliki karakteristik seperti mampu menyerap air dengan baik, kemampuan dielektif yang tinggi, dan tidak korosif terhadap bahan logam. Selain itu, R-22 memiliki titik didih hingga 40 derajat Celcius pada tekanan 1 atm. Dengan tekanan penguapan sekitar 23,8 psi pada suhu 15 derajat Celcius, dan tekanan kondensasi sebesar 158,2 psi pada suhu 30 derajat Celcius.

4. Freon Hydrocarbon

4 Jenis Freon AC Mobil, Jangan Sampai Salah PilihInterior pada Jeep (unsplash/William Bayreuther)

Jenis Freon Hydrocarbon terbuat dari bahan alami hidrogen dan karbon. Dibuatnya jenis ini adalah untuk mengurangi penggunaan freon sintetis yang memiliki dampak pada lingkungan terutama lapisan ozon. Freon Hydrocarbon memiliki dampak yang rendah untuk global warming, sehingga dapat meminimalisir dampak pemanasan global. 

Karakteristik Freon Hydrocarbon tidak jauh berbeda dengan jenis sintetis. Hanya saja, Freon Hydrocarbon memiliki sifat yang mudah terbakar. Oleh karena itu, jenis freon ini masih sangat jarang digunakan sebagai komponan AC mobil di Indonesia.

Itulah penjelasan beberapa jenis freon AC mobil. Pastikan untuk mengetahui sebelum kamu melakukan penggantian isi freon, agar udara sejuk bisa kamu dapatkan secara maksimal.

Temukan informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga dapat menemukan informasi dan tips seputar motor yang sayang untuk dilewatkan.

Penulis: Deden Usman Hafidi

Baca Juga: Mobil Bekas Semakin Menggiurkan, 5 Mobil Ini Paling Dicari

Topik:

  • Bella Manoban
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya