Sepak Terjang Brand-brand China di Indonesia, BYD Mendominasi!

- BYD dan Chery mendominasi pasar mobil nasional
- Wuling Motors memperkuat keberadaannya di segmen MPV
- Denza, Aion, dan Geely juga mencuri perhatian dengan penjualan yang mengesankan
Pasar mobil nasional kini semakin berwarna sejak masuknya brand-brand China. Sebab, kehadiran brand-brand China tak hanya mewarnai, tapi sekaligus juga mengancam brand-brand mapan dari Jepang, Eropa, dan Korea Selatan yang telah lama eksis.
Brand-brand China bisa sukses karena menawarkan berbagai kelebihan, seperti harga lebih yang murah, fitur yang lebih canggih, serta garansi yang lumayan panjang.
Nah, berikut brand-brand China yang memainkan peran besar di pasar mobil nasional sepanjang Januari-Juni 2025 menurut catatan GAIKINDO.
1. Penjualan BYD dan Chery melonjak

Salah satu pemain paling menonjol adalah BYD, yang menunjukkan lonjakan impresif dalam penjualan. Dengan penjualan mencapai 14.092 unit pada kuartal pertama 2025, kendaraan listrik (EV) yang ditawarkan oleh BYD berhasil menarik minat konsumen Indonesia, menjadikan brand ini sebagai pemain kunci dalam transisi otomotif ramah lingkungan. Dorongan perusahaan ini di pasar lokal didukung oleh strategi harga yang kompetitif, yang memungkinkan mereka untuk menangkap pangsa pasar yang cukup besar, terutama bagi konsumen yang mencari pilihan EV terjangkau.
Pemain kunci lainnya, Chery, juga menunjukkan kemajuan yang signifikan dengan penjualan mencapai 10.283 unit pada kuartal pertama 2025. Jangkauan kendaraan Chery yang lebih luas, termasuk SUV kompak dan sedan, menarik segmen pasar yang beragam. Kemampuan Chery untuk menyesuaikan penawarannya dengan preferensi konsumen Indonesia, ditambah dengan strategi pemasaran yang kuat, semakin meningkatkan visibilitas mereka di pasar yang kompetitif.
2. Wuling semakin kokoh di di segmen MPV

Wuling Motors, brand China yang signifikan di Indonesia, terus memperkuat keberadaannya dengan fokus pada segmen Mobil Multi Fungsi (MPV). Meskipun brand ini mengalami sedikit penurunan penjualan pada kuartal pertama 2025, dengan total 8.258 unit terjual, Wuling tetap menunjukkan konsistensi dengan menawarkan MPV yang terjangkau dan kaya fitur.
Model-model Wuling, seperti Almaz, terus tampil baik di penjualan ritel, menguntungkan dari meningkatnya permintaan untuk kendaraan yang ekonomis dan serbaguna, baik untuk keluarga maupun bisnis.
3. Denza mencuri perhatian

Beberapa merek China lainnya juga menunjukkan hasil yang cukup mengesankan. Denza tercatat terjual 5.733 unit, sementara Aion berhasil menjual 2.705 unit pada kuartal pertama 2025. Geely, meskipun lebih baru, berhasil menjual 1.259 unit di periode yang sama, menunjukkan potensi besar mereka untuk berkembang di pasar Indonesia.
Data-data tersebut menunjukkan brand-brand China jelas telah memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia pada kuartal pertama 2025. Strategi mereka dalam menyediakan kendaraan terjangkau dan inovatif, khususnya di segmen kendaraan listrik dan MPV, terbukti sukses. Seiring mereka terus memperluas portofolio produk dan kapasitas manufaktur, brand-brand China diperkirakan akan meraih pangsa pasar yang lebih besar di Indonesia.
Dengan meningkatnya permintaan konsumen akan kendaraan ramah lingkungan, perusahaan-perusahaan China seperti BYD dan Chery kemungkinan akan mempertahankan momentum pertumbuhannya, dan dapat menantang dominasi merek tradisional Jepang dan domestik dalam waktu dekat.