Separuh Mobil China akan Terdampak Tarif 50 Persen dari Meksiko

- Separuh merek mobil China di Meksiko akan terdampak tarif 50 persen
- Suku cadang mobil asal China juga akan terkena tarif di Meksiko
- China membuka investigasi terkait rencana tarif dari Meksiko
Jakarta, IDN Times - Meksiko berencana menerapkan tarif impor antara 10-50 persen kepada mobil dan suku cadang asal China. Lembaga JD Power menyebut hampir separuh merek mobil buatan China yang beroperasi di Meksiko akan terdampak.
Dalam sebulan terakhir, hubungan China dan Meksiko sempat menegang imbas rencana penerapan tarif resiprokal kepada sejumlah barang buatan China, termasuk mobil. Kebijakan ini diambil untuk melindungi industri otomotif dalam negeri.
1. Berdampak pada layanan purna jual mobil China di Meksiko

Kepala JD Power Meksiko, Gerardo Gomez mengatakan bahwa setengah dari 30 merek mobil China yang beroperasi di Meksiko akan terdampak. Kebijakan ini akan berdampak pada layanan purna jual mobil.
“Dampak tarif pada konsumen tergantung dari strategi dan efisiensi. Namun, setelah tarif ditetapkan, harga terkini tidak dapat dipertahankan. Tarif ini akan berdampak pada layanan purna jual mobil China yang saat ini dikenal sangat baik,” tuturnya, dikutip Mexico Business News.
Kebijakan ini akan mengurangi pilihan dari konsumen dan menimbulkan kenaikan harga mobil di Meksiko. Selain itu, tarif ini akan berujung pada perubahan besar dari pasar mobil China di Meksiko.
2. Suku cadang mobil asal China akan terkena tarif di Meksiko

Kementerian Ekonomi Meksiko menyebut bahwa suku cadang asal negara tanpa perjanjian perdagangan bebas akan dikenakan tarif resiprokal antara 10-50 persen. Ketetapan tarif ini akan difokuskan pada produk mobil asal China.
“Kami masih menganalisis dekrit lewat fraksi ke fraksi. Kami sudah mengadakan tiga kali perundingan untuk menganalisis ini semua. Saya percaya Kementerian Ekonomi akan melanjutkan revisi dan menghindari tarif yang justru berdampak buruk,” ungkap Kepala Asosiasi Industri Suku Cadang Meksiko (INA).
Saat ini, Meksiko sudah mengimpor sekitar 18 persen suku cadang mobil dari China. Jumlah ini menjadikan China sebagai pemasok suku cadang terbesar kedua di Meksiko usai Amerika Serikat (AS).
3. China buka investigasi tarif dari Meksiko

Pekan lalu, Kementerian Komersial China sudah membuka investigasi terkait rencana ketetapan tarif dari Meksiko. Rencana ini diprediksi akan memberikan dampak buruk kepada kepentingan dagang kedua negara.
“China percaya bahwa di balik tindakan buruk tarif AS, semua negara harus bergabung dalam menolak segala bentuk unilateralisme dan proteksionisme. Ini tidak boleh mengorbankan kepentingan dari negara ketiga imbas dari pemaksaan,” ujarnya, dilansir ABC News.
Beijing menyebut sudah mengadakan investigasi anti-dumping kepada produk kacang pecan impor dari Meksiko dan AS. Masih belum jelas hasil dari investigasi soal tarif dari Meksiko dan bagaimana dampaknya.