Simak Ciri-ciri Thermostat Mobil yang Minta Diganti

- Fungsi thermostat membantu menjaga efisiensi mesin, memperpanjang umur komponen, dan menurunkan emisi gas buang.
- Kerusakan pada thermostat bisa menyebabkan suhu mesin meningkat secara drastis atau tidak pernah mencapai titik optimal, mempengaruhi konsumsi bahan bakar, dan membuat AC kurang dingin.
- Pemeriksaan kondisi thermostat setiap 20 ribu hingga 40 ribu kilometer sekali dapat mencegah kerusakan mobil yang lebih parah akibat thermostat.
Jakarta, IDN Times - Thermostat merupakan salah satu komponen mobil yang penting tetapi sering diabaikan kondisinya. Walaupun ukurannya kecil, tapi peran thermostat sangat vital dalam mengatur suhu kerja mesin agar tetap stabil dan efisien.
Melansir laman resmi Wuling, thermostat merupakan katup otomatis yang terletak di jalur sistem pendingin mesin. Tugas utamanya adalah membuka dan menutup aliran cairan pendingin atau coolant, dari mesin ke radiator berdasarkan suhu mesin.
1. Fungsi thermostat

Saat kondisi mesin masih dingin, thermostat akan tetap menutup agar coolant tidak langsung mengalir ke radiator, yang memungkinkan mesin mencapai suhu kerja optimal dengan cepat.
Setelah suhu mesin naik sampai titik tertentu (umumnya sekitar 85-95 derajat celsius), thermostat akan terbuka dan membiarkan coolant mengalir ke radiator untuk menjaga agar suhu tidak berlebihan. Dengan begitu, thermostat membantu menjaga efisiensi mesin, memperpanjang umur komponen, dan menurunkan emisi gas buang.
2. Ciri-ciri thermostat bermasalah

Kerusakan pada thermostat bisa terjadi dalam dua kondisi, pertama macet dalam posisi tertutup atau macet dalam posisi terbuka.
Jika thermostat macet dalam posisi tertutup, cairan coolant tidak akan mengalir ke radiator yang menyebabkan suhu meningkat secara drastis dalam waktu singkat dan menyebabkan overheat.
Begitu juga sebaliknya, kalau thermostat macet dalam posisi terbuka maka coolant akan terus bersirkulasi bahkan saat mesin masih dingin. Akibatnya, suhu mesin tidak pernah mencapai titik optimal yang membuat pembakaran tidak efisien dan mempengaruhi konsumsi bahan bakar.
3. AC jadi kurang dingin

Ciri-ciri thermostat bermasalah lainnya adalah indikator suhu tidak stabil, konsumsi bahan bakar jadi lebih boros, dan AC kurang dingin ketika idle. Kerusakan mobil yang lebih parah akibat thermostat bisa dicegah dengan melakukan pemeriksaan kondisinya setiap 20 ribu hingga 40 ribu kilometer sekali.
Jika ditemukan masalah pada thermostat, sebaiknya segera diganti dengan yang baru dan usahakan menggantinya dengan thermostat orisinal dari dealer.