Jakarta, IDN Times - Setelah MotoGP Mandalika, masyarakat Indonesia masih akan disuguhkan dengan balapan bertaraf internasional lainnya, yaitu Formula E. Balapan Formula E ini akan digelar di Jakarta pada 4 Juni 2022.
Mobil balap yang akan digunakan dalam balapan tersebut juga telah tiba di Jakarta mulai Minggu, 22 Mei 2022. Mobil-mobil tersebut bertenaga listrik dan karenanya sangat ramah lingkungan.
Nah, berikut spesifikasi lengkap mobil balap Formula E.
Mobil formula E sampai saat ini sudah ada tiga generasi, yaitu Gen1, Gen2, dan Gen3. Gen3 baru diperkenalkan pada di ajang Monaco E-Prix, Prancis, pada akhir April 2022 lalu. Sayangnya mobil Formula E Gen3 ini baru akan dipakai tahun 2023 nanti.
Secara spesifikasinya mobil Formula E Gen3 ini punya beberapa kelebihan dari generasi sebelumnya, antara lain top speednya tembus 322 km/jam, bahan-bahan alami pada baterai, konstruksi bodi, ban, dan juga konsumsi daya yang lebih efisien.
Karena mobil Gen3 baru diperkenalkan, jadi sudah pasti balapan Formula E di Jakarta nanti akan memakai mobil Gen2. Secara tampilan memang Gen2 ini meruncing pada bagian depan, sekilas mirip mobil-mobil Formula 1. Desain tersebut dibuat mendukung aerodinamika dan membantu visibilitas pembalap.
Gak hanya itu, ada juga bagian body mobil yang berbentuk sayap di depan, samping, dan belakang yang bertujuan untuk membantu downforce. Secara dimensi, mobil ini memiliki panjang 5.160 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.050 mm, jarak sumbu roda atau wheelbase 3.100 mm, dan bobot minimum termasuk pembalap mencapai 903 kg (sudah termasuk baterai 385 kg).
Mobil ini memiliki dua mode berkendara, yaitu race mode yang bisa mengeluarkan tenaga sampai setara dengan 265 dk, lalu maximum power yang bisa memuntahkan tenaga sampai 335 dk. Yang menarik adalah pembalap bisa menggunakan attack mode, di mana kecepatan mobil bisa meningkat di area tertentu di lintasan.
Mobil Formula E Gen2 memiliki kecepatan maksimum sampai 280 km/jam. Dan untuk mendapatkan kecepatan 0-100 km/jam hanya membutuhkan waktu 2,8 detik saja.