Jakarta, IDN Times - GAC Indonesia berencana untuk merilis mobil listrik bergaya hatchback terbarunya pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang akan digelar pada akhir Juli 2025 di ICE BSD, Tangerang.
"Kami percaya anak muda dan keluarga modern Indonesia butuh kendaraan yang bukan hanya efisien, tapi juga stylish, cerdas, dan siap menemani aktivitas sehari-hari tanpa rasa khawatir," ujar CEO GAC Indonesia Andry Ciu.
Aion UT ditawarkan dalam dua varian, yaitu Standard dan Premium. Pada varian Standard, baterainya berkapasitas 44 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 400 kilometer dengan motor listrik bertenaga 134 dk serta torsi 145 Nm.
Sementara, varian Premium menggendong baterai berkapasitas 60 kWh dengan jangkauan jarak tempuh 500 kilometer. Motor listriknya punya tenaga maksimum 201 dk dengan torsi puncak 210 Nm.
Sama seperti Aion V dan Y, UT juga menggunakan LFP Magazine Battery 2.0 yang dapat dicas dengan metode fast charging (DC) melalui port CCS2. Pengecasan dari 30 persen ke 80 persen hanya membutuhkan waktu 24 menit dengan daya maksimal 80 kWh.
Mobil listrik ini dibekali sistem keamanan AdiGO Level 2 dan enam titik airbag. Selain itu, terdapat juga beberapa fitur lain seperti Ventilated Seat, Voice Command, 6 AdiGO speaker dan wireless fast charging berdaya 50 watt.
Kelegaan kabin semakin terasa dengan adanya panoramic roof dengan electric sunshade, serta kapasitas bagasi yang mampu menampung dari 440 liter hingga 1600 liter.
"Dengan desain ikonik dan teknologi yang relevan, Aion UT adalah jawaban atas mobilitas masa depan," ujar Andry Ciu.
Aion UT dikembangkan oleh GAC Advanced Design Center Europe dan dirancang oleh desainer Stephan Janin. Mobil ini punya ciri khas lampu depan menyerupai mata dan alis burung hantu yang dilengkapi Matrix Cube Light.
Desain ini mengkolaborasikan sentuhan klasik dan modern, dengan garis bodi yang sedikit membulat namun tetap aerodinamis. Sentuhan sporty juga terdapat di mobil, berkat pelek berdiameter 17 inci dengan finishing dual-tone.