6 Suara Aneh di Mobil yang Jangan Kamu Cuekin, Sinyal Bahaya besar!

Saat mengemudi, kita sering kali fokus pada arah, kecepatan, dan kondisi jalan sampai lupa memperhatikan "bahasa tubuh" kendaraan sendiri. Padahal, mobil sering memberikan tanda-tanda awal ketika ada komponen yang bermasalah, salah satunya lewat suara. Munculnya suara aneh yang gak biasa bisa jadi alarm dini bahwa sesuatu sedang gak beres.
Sayangnya, banyak orang memilih mengabaikan suara-suara kecil ini. Alasannya bermacam-macam: merasa itu wajar, malas ke bengkel, atau bahkan gak peka karena terbiasa memutar musik keras saat menyetir. Padahal, membiarkan suara aneh terus berlanjut bisa berakibat fatal dan memperparah kerusakan. Berikut ini enam jenis suara mencurigakan di mobil yang sebaiknya segera ditindaklanjuti sebelum menimbulkan bahaya besar.
1. Bunyi ‘krek-krek’ saat memutar setir

Jika kamu mendengar bunyi seperti 'krek-krek' atau suara gesekan kasar saat memutar setir, bisa jadi itu pertanda masalah di bagian power steering atau sistem suspensi. Suara ini biasanya muncul saat mobil belok di kecepatan rendah, misalnya saat parkir. Meskipun terdengar sepele, ini bisa menandakan adanya kerusakan pada tie rod, ball joint, atau rack steer yang aus.
Komponen-komponen ini berperan penting dalam menjaga kestabilan kendaraan saat bermanuver. Jika dibiarkan, kerusakan bisa makin parah dan memengaruhi kemampuan mengemudi. Lebih buruk lagi, kamu bisa kehilangan kontrol saat menikung di kecepatan tinggi. Jadi, jika setirmu mulai bersuara aneh, sebaiknya segera periksa ke bengkel sebelum terjadi hal-hal yang gak diinginkan.
2. Suara berdecit saat menginjak rem

Salah satu suara yang paling umum dan gak boleh diabaikan adalah decitan saat kamu menginjak pedal rem. Biasanya, suara ini menandakan kampas rem yang sudah aus atau kotor. Dalam kondisi tertentu, bunyi ini bisa muncul juga karena cakram yang gak rata atau terkena air. Namun, jika bunyi terjadi terus-menerus, itu artinya kamu perlu segera mengecek sistem pengereman.
Sistem rem adalah bagian paling krusial dalam keselamatan berkendara. Kalau kampas rem dibiarkan aus terlalu lama, bisa-bisa gesekan langsung terjadi antara besi kampas dan cakram, yang gak hanya membahayakan, tapi juga membuat biaya perbaikan jadi lebih mahal. Jadi, kalau kamu mulai dengar suara nyaring seperti 'ciit-ciit' setiap kali ngerem, jangan anggap enteng. Segera periksa ke bengkel, demi keselamatan kamu dan orang lain di jalan.
3. Suara gemeretak dari bawah mobil saat melaju pelan

Jika kamu mendengar suara gemeretak atau seperti sesuatu yang longgar di bawah mobil saat berjalan pelan atau melintasi jalan bergelombang, bisa jadi ada masalah pada bagian kolong mobil. Salah satu kemungkinan paling umum adalah kerusakan pada sistem knalpot atau braket penyangga yang sudah longgar. Bisa juga berasal dari kaki-kaki mobil, seperti bushing atau stabilizer yang mulai aus.
Meski awalnya hanya terasa seperti suara ringan, getaran dari bawah mobil bisa berdampak pada kenyamanan dan kestabilan. Apalagi jika komponen yang longgar sampai terlepas saat mobil melaju. Jangan tunggu sampai suara makin keras atau mobil terasa oleng. Semakin cepat kamu melakukan pemeriksaan, semakin kecil kemungkinan kerusakan menjalar ke bagian lain.
4. Bunyi ‘ngik-ngik’ saat mobil melaju di jalan rata

Suara seperti ‘ngik-ngik’ yang muncul saat mobil berjalan di jalan datar bisa berasal dari suspensi, per, atau bagian karet yang mulai kering dan gak fleksibel lagi. Biasanya suara ini lebih terdengar saat kamu mengemudi perlahan, melewati polisi tidur, atau saat ada beban berat di dalam mobil. Meski terlihat gak mengganggu, suara ini bisa menandakan suspensi yang gak optimal.
Suspensi yang gak bekerja dengan baik akan berdampak langsung pada kenyamanan berkendara dan kestabilan mobil di jalanan. Jika diabaikan terlalu lama, bisa menyebabkan keausan ban yang gak merata hingga merusak shock absorber. Selain membuat perjalanan terasa lebih 'kasar', kerusakan pada sistem ini juga bisa berbahaya dalam kondisi darurat seperti pengereman mendadak.
5. Suara mendengung yang makin keras saat kecepatan bertambah

Pernah dengar suara mendengung seperti 'mmmmmm' yang muncul dan makin keras saat kecepatan meningkat? Suara ini biasanya berasal dari bearing roda yang mulai rusak. Bearing atau laher roda adalah bagian yang memungkinkan roda berputar dengan mulus, dan saat aus, ia akan mengeluarkan suara mendengung yang konstan. Suara ini sering kali gak hilang bahkan saat kamu mengganti jalur atau permukaan jalan.
Kerusakan pada bearing roda gak hanya menyebabkan suara bising, tetapi juga bisa membuat roda terasa goyah dan gak stabil. Dalam kasus ekstrem, roda bisa macet atau bahkan lepas jika bearing benar-benar rusak parah. Maka, kalau kamu mulai mendengar dengungan yang mengikuti kecepatan mobil, segera cek ke bengkel. Jangan tunggu sampai mobil jadi sulit dikendalikan.
6. Suara logam berdenting dari ruang mesin

Suara seperti logam berdenting atau ketukan kecil dari dalam mesin bisa jadi salah satu tanda paling serius. Kadang terdengar seperti suara 'tek-tek-tek' yang berulang, terutama saat mesin sedang idle atau setelah mesin dipanaskan. Ini bisa menandakan banyak hal, mulai dari masalah pada katup, piston, hingga kekurangan pelumas atau oli yang gak sesuai spesifikasi.
Jika dibiarkan, kerusakan bisa menjalar ke bagian internal mesin yang biayanya sangat mahal untuk diperbaiki. Bahkan dalam beberapa kasus, bisa terjadi kerusakan total pada mesin. Maka, jika kamu mendengar suara asing dari kap mobil yang gak biasa, jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan. Ingat, suara kecil bisa jadi peringatan awal sebelum masalah besar muncul.
Mobil yang sehat dan nyaman dikendarai biasanya gak mengeluarkan suara aneh saat digunakan. Begitu kamu mulai mendengar suara-suara yang gak biasa, itu berarti mobil sedang 'berbicara' dan meminta perhatian. Meskipun terdengar kecil, suara-suara tersebut bisa menjadi sinyal awal dari kerusakan serius. Mengabaikannya hanya akan memperparah masalah dan bisa berujung pada risiko keselamatan di jalan.
Jadi, biasakan untuk lebih peka terhadap suara-suara asing saat berkendara. Matikan musik sejenak dan dengarkan suara mobilmu sendiri, terutama saat mobil dinyalakan, berjalan pelan, atau melintasi permukaan jalan yang berbeda. Dengan begitu, kamu bisa segera mengambil tindakan jika ada kejanggalan. Mobil adalah aset penting sekaligus alat transportasi yang membawa nyawa, jadi merawatnya bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga tanggung jawab.