Penyebab Suara Mesin Mobil Kasar Saat Digas dan Cara Mengatasinya

Jakarta, IDN Times - Suara mesin mobil kasar saat digas umumnya disebabkan oleh sejumlah komponen, seperti AC dan oli. Bunyinya pun terdengar seperti gerungan atau gesekan antar logam.
Munculnya suara mesin mobil kasar saat digas bisa jadi pertanda performa mobil sedang kurang baik. Untuk itu, penting bagimu mengetahui penyebab dan cara mengatasi suara mesin mobil kasar saat digas berikut ini.
1. Kompresor AC mobil

Timbulnya suara kasar pada mobil umum terjadi saat pertama kali dinyalakan atau saat mobil sudah dikendarai. Biasanya, ini disebabkan kompresor AC mobil yang kurang oli atau kondisinya yang kotor.
Untuk mengatasinya, coba lakukan flushing. Jika masih belum beres, silakan cek kembali bagian tersebut. Siapa tahu, ada komponen yang perlu diganti.
2. Oli pada mesin

Kurangnya volume dari ketentuan dan kualitas oli yang sudah buruk, bisa jadi pemicu timbulnya suara gemuruh pada mobil. Untuk itu, sebaiknya selalu cek kadar oli melalui dipstick pada tangki oli. Pastikan juga warna oli masih bening saat hendak dipakai.
3. Masalah pompa oli mesin

Masih terkait masalah oli. Nah, jika kondisi oli masih bagus saat dicek, bisa jadi, penyebab suara gemuruh mobil berasal dari pompa oli mesin yang bermasalah. Ini menyebabkan oli gak bisa tersalurkan ke semua bagian mesin.
Hal tersebut membuat volume oli jadi berkurang, sehingga gak bisa merendam mesin secara keseluruhan dan gesekan pun terjadi. Jika demikian, segera cek bagian ini. Bila ada kerusakan, maka harus segera diganti, ya!
4. Belt atau sabuk kendaraan

Seat belt atau sabuk kendaraan juga bisa jadi pemicu suara gemuruh pada mobil. FYI, seat belt merupakan tali kipas pull satu dengan yang lain, serta menghubungkan kipas radiator dengan AC dan alternator.
Permasalahan tali kipas umumnya disebabkan oleh sumbatan debu, tali kipas kering, atau ukuran yang kurang pas. Untuk mengatasinya, kamu bisa membersihkan debu atau bila perlu ganti saja komponen tali kipasnya.
5. Pembakaran tidak sempurna

Pembakaran bensin yang gak sempurna menimbulkan suara engine knocking atau biasa disebut ngelitik. Ini umumnya, disebabkan oleh penggunaan kadar oktan bahan bakar tak sesuai spesifikasi mesin.
Untuk mengatasi ini, tentunya pakai bahan bakar oktan sesuai ketentuan. Jika masih ngelitik, sebaiknya lakukan tune up di bengkel terdekat.
6. Bearing mobil mengalami masalah

Saat mobil digas dan justru menimbulkan suara kencang, bisa jadi komponen bearing mobil bermasalah. Sebenarnya cukup sulit mendeteksi permasalahan bearing karena jenisnya yang beragam.
Namun, agar lebih pasti, lakukan pengecekan di bengkel. Sebab, pengecekan ini membutuhkan alat sound scope untuk mempermudah.
7. Celah katup mesin

Adanya celah pada katup dapat menimbulkan suara mesin mobil kasar saat digas. Pada dasarnya, posisi katup ini gak boleh terlalu rapat atau renggang. Umumnya, disetel pada ukuran 0,2-0,3 milimeter.
Katup mesin pun bisa longgar bila mobil sering digunakan. Jika terlalu rapat pun, batang katup akan menekan komponen lain, sehingga menimbulkan suara gesekan.