Jakarta, IDN Times - Militer Indonesia termasuk salah satu yang disegani di dunia. Sebab, selain memiliki pasukan khusus yang sangat terlatih, Indonesia ternyata juga sudah bisa memproduksi kendaraan tempur sendiri.
Salah satu kendaraan tersebut adalah Anoa. Kendaraan berjenis panser ini diproduksi oleh PT Pindad. Hebatnya, Anoa kini sudah dipesan banyak negara alias sudah mendunia.
Nah, berikut sederet fakta tentang panser Anoa yang membanggakan Indonesia.
Panser Anoa pertama kali muncul di ruang publik pada 5 Oktober 2006, bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun ke-61 TNI.
Saat itu Anoa dipamerkan di Markas besar TNI, Cilangkap. Banyak yang gak menyangka kalau panser ini buatan dalam negeri.
Namun Anoa baru diperkenalkan secara resmi di ajang Indo Defence & Aerospace yang digelar 19-22 November 2008.
Sejak itu kiprah Anoa terus melejit. Pada 9 April 2013, sebanyak 13 unit Anoa dikirim ke Lebanon untuk mengawal misi perdamaian PBB. Sampai Agustus 2019, sebanyak 350 panser Anoa sudah digunakan oleh PBB. Ini artinya eksistensi Anoa dalam jajaran kendaraan militer semakin diakui dunia. Hebat, ya!
PT Pindad pun terus melakukan inovasi sehingga kini setidaknya ada tujuh varian Anoa, yakni Anoa 6X6 Logistics, Anoa 6X6 Ambulance, Anoa 6X6 Armoured Personel Carrier, Anoa 6X6 Recovery, Anoa 6X6 Amphibious, Anoa 6X6 Mortar, dan Anoa 6X6 Command.
Satu dari banyak syarat yang harus dipenuhi kendaraan tempur adalah tangguh. Sebab kendaraan tersebut akan digunakan di medan ekstrem.
Nah, Anoa telah memenuhi syarat tersebut. Anoa yang dikirim untuk pasukan perdamaian PBB pada April 2019 lalu misalnya telah dilapisi baja Monocoque Armoured Steel, Armoured Glass level tiga.
Meski dilapisi baja, namun Anoa dapat berlari hingga kecepatan 90 km/jam dan dapat menempuh jarak hingga 600 kilometer. Ini berkat mesin Diesel Turbo Charger Inter Cooler 6 silinder yang dibenamkan di dalamnya.
Selain itu Anoa juga dibekali berbagai senjata, seperti senapan mesin dan granat. Keren banget, kan?