Penuh Tantangan, SPG GIIAS Surabaya Ungkap Suka Duka Mereka

Diakui atau tidak, ujung tombak penjualan sebuah produk otomotif saat ini banyak bergantung pada keberadaan Sales Promotion Girl (SPG). Mereka memainkan peran penting dalam pemasaran sebuah produk. Paras rupawan serta pengetahuan mereka tentang produk, seolah menjadi paduan yang pas untuk menarik para calon pembeli.
Meski begitu, profesi SPG pun memiliki suka dan duka. Tak terkecuali bagi mereka yang bertugas pada GIIAS Surabaya yang berlangsung pada 20-24 September 2017 lalu. Berikut penuturan mereka.
Bisa raup Rp 6 juta per bulan.

Hal senada juga diungkapkan Putu. Gadis asal Bali yang sedang menempuh pendidikan di Kota Pahlawan itu mengaku senang dengan pekerjaan ini. Selain otomotif, jasanya juga banyak digunakan untuk produk rokok. "Yang paling sering rokok, sih," ujarnya. "Kalo satu bulan full , bisa dapat 6 juta."
Bukan profesi yang mudah.

Menjadi SPG tak bisa dikatakan sebagai pekerjaan yang mudah. Selain dituntut tampil sempurna, mereka harus mampu mencapai target penjualan produk tersebut. "Kalo kerja di event mobil sih, fee nya lumayan, tapi minusnya kita harus bantu mereka jualan produk mereka. Gak ditarget sih cuma ya tanggung jawab aja," ujar Vivi.
Senada dengan Vivi, Putu juga mengaku lebih senang bekerja di event pameran kendaraan. Sebab, tugas mereka lebih ringan. Mereka hanya diminta menarik minat pengunjung. Urusan penjualan biasanya menjadi tanggung jawab staf pemasaran. "Tapi memang capek."