Sumber Cahaya Ini Bikin Silau Pengendara, Salah Satunya Strobo

24 Mar 2024, 17:31 WIB

Ilustrasi pengemudi yang silau karena paparan cahaya (cloudfront.net)

Banyak hal yang bisa mengganggu konsentrasi berkendara, salah satunya paparan cahaya dari luar mobil. Sering kali paparan cahaya itu begitu silau sehingga pengemudi harus memejamkan mata selama beberapa saat atau mengalihkan pandangan.

Situasi ini tentu saja sangat berbahaya. Sebab momen beberapa detik ketika pengemudi kehilangan konsentrasi akibat paparan cahaya sudah cukup untuk memicu terjadinya kecelakaan. Karena itu sangat penting untuk selalu waspada, termasuk terhadap paparan cahaya dari luar.

Nah, berikut beberapa sumber cahaya yang sering mengganggu pandangan pengendara yang harus kamu waspadai saat sedang berkendara, baik di dalam maupun di luar kota. Yuk, simak ya!

1. Lampu jauh kendaraan lain

Ilustrasi lampu jauh yang membuat silau pengendara lain (bellamyeyecare.co.u)

Lampu jauh kendaraan lain yang melaju dari lawan arah sering kali membuat silau pengendara. Kalau sudah begitu, biasanya pengendara butuh beberapa detik untuk menormalkan pandangannya.

Situasi ini tentu saja sangat berbahaya. Karena itu jangan pernah menyalakan lampu jauh atau lampu tembak jika di depanmu ada kendaraan lain dari lawan arah. Selain membahayakan pengemudi lain, menyalakan lampu jauh juga bisa dianggap tidak sopan.

Nyalakan lampu jauh hanya ketika tidak ada kendaraan yang melaju dari lawan arah atau ketika kamu hendak menyalip saat malam hari, sebagai pengganti klakson. Kamu juga bisa menyalakan lampu jauh atau dim saat hendak meminta jalan di ruas kanan jalan tol kepada pengemudi yang melajul lebih lambat dari mobilmu.

2. Sinar matahari pagi atau sore

Ilustrasi sinar matahari yang membuat silau pengendara (peakpx.com)

Kalau kamu pernah melintas di Tol Transjawa dari Jakarta menuju Semarang atau Surabaya pada pagi hari, kamu akan merasakan betapa silaunya jalan tersebut. Sebab saat itu matahari persis berada di depanmu, yakni di arah timur. Tentu saja paparan sinar matahari tersebut sangat menyilaukan dan bisa sangat berbahaya kalau kamu tidak bisa mengantisipasinya.

Untuk itu kamu bisa menggunakan kacamata hitam atau kacamata polarize yang bisa menolak silau. Cara lain kamu bisa mengatur jam keberangkatan sehingga tidak berpapasan dengan matahari saat melaju di tol Transjawa.

3. Cahaya billboard

Ilustrasi cahaya billboard di pinggir jalan yang membuat silau pengendara pengendara (darksky.org)

Cahaya lain yang bisa membuat silau pengendara adalah lampu billboard yang sering berada di tepi jalan. Lampu tersebut biasanya berwarna putih cerah dan karenanya sangat menyilaukan.

Banyak pengendara yang bertanya-tanya kenapa lampu billboard yang begitu menyilaukan bisa dipasang di pinggir jalan, padahal lampunya yang silau dan besar sangat berpotensi mengganggu visibilitas pengemudi.

4. Lampu rorator atau strobo

Ilustrasi lampu rotator polisi (Unsplash/Kenny Eliason)

Cahaya lain yang kerap membuat silau pengemudi adalah lampu strobo atau rotator. Cahaya biru dan merah yang berkedip-kedip dari lampu ini sangat mengganggu pengemudi lain dan karenanya lampu ini tidak boleh digunakan sembarangan.

Hanya polisi yang sedang berdinas saja yang boleh menggunakan lampu rotator atau strobo berwarna biru dan merah. Sementara mobil berpelat sipil sipi dilarang menggunakannya. Kalau ada yang nekat menggunakan lampu strobo pasti akan ditilang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.